Selasa, 20 Oktober 2020 17:02
Osama bin Laden.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menyebutkan dugaan soal Osama bin Laden yang masih hidup.

 

Trump mengungkap bahwa operasi pembunuhan mantan pemimpin kelompok militan Al-Qaidah di Abbotabad, Pakistan, pada 2011 adalah palsu.

Trump Selasa lalu (13/10/2020) menyebarkan cuitan sebuah akun yang terkait dengan teori konspirasi QAnon yang membahas pemimpin teroris itu tidak mati.

Baca Juga : Rincian Kasus yang Didakwakan Terhadap Donald Trump

Akun itu kini sudah diblokir, tetapi keesokan harinya Trump kembali membagikan sebuah video yang mendukung klaim tentang palsunya kematian Bin Ladin.

 

"Itu adalah opini seseorang dan itu adalah retweet. Aku biarkan begitu. Orang-orang bisa memutuskan sendiri," kata Trump tentang retweet-nya itu, seperti dikutip laman Press TV, Selasa (20/10/2020).

Mantan personel Angkatan Laut AS Robert O'Neill secara terbuka mengatakan dia membunuh Bin Ladin dalam serangan 2011 yang diperintahkan oleh mantan Presiden AS Barack Obama. Robert mengecam Trump karena mengklaim informasi yang tidak berdasar.

Baca Juga : Akun Instagram dan Facebook Donald Trump akan Dipulihkan

“Sekelompok prajurit pemberani mengucapkan perpisahan kepada anak-anak mereka untuk pergi membunuh Osama bin Laden. Kami diberi perintah oleh Presiden Obama. Dia tidak memakai sosok pengganti. Terima kasih Tuan Presiden," cuit O’Neill yang sebelumnya pernah secara terbuka mendukung Trump.