Sabtu, 17 Oktober 2020 19:21
Editor : Editor

BULUKUMBA - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-109 Kodim 1411 Bulukumba, tak hanya soal pembangunan semata, tetapi juga sebagai bentuk wujud kebersamaan dan bangkitkan semangat gotong royong.

 

Di TMMD juga sebagai bentuk wujud sinegritas TNI dan masyarakat guna mewujudkan pembangunan di daerah terpencil. Terutama sinergitas dengan Polri.

Hal tersebut terlihat saat anggota Polri dan TNI bergotong royong bersama warga di Dusun Bungayya, Desa Kindang, Kecamatan Kindang bersama Satgas TMMD Reguler Ke-109 Kodim 1411Bulukumba.

Baca Juga : TMMD 109 Bulukumba Berakhir, Kisah Perjuangan Terukir di Prasasti Merah Hijau

“Sudah sejak lama warga Desa Kindang itu hidup saling bergotong royong. Jadi semua pekerjaan kami anggap ini adalah bentuk rasa kecintaan dan bentuk dari kegotong royongan kami bersama Satgas TMMD,” kata Supardi salah satu warga, Sabtu (17/10/2020).

 

Sementara itu, sinegritas dan soliditas TNI dan Polri bukan sebagai slogan semata, hal ini diwujudkan oleh sejumlah prajurit TNI dan anggota Polri serta masyarakat yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke 109 Kodim 1411/Bulukumba. 

Sejak dibukanya TMMD Reguler Ke-109 di Dusun Bungayya, Desa Kindang, Kecamatan Kindang sejumlah anggota TNI dan Polri yang berasal dari beberapa kesatuan telah dikerahkan guna mendukung dan membantu terlaksananya program TMMD.

Baca Juga : Penutupan TMMD 109 di Kindang Diwarnai Kegiatan Sunatan Massal, Donor Darah dan Pembagian Sembako

“Anggota TNI dan Polri bersama masyarakat bergotong royong bersama-sama mengerjakan jalan penghubung 2 desa yakni desa Kindang Kec. Kindang dan desa Sapobonto Kec. Bulukumpa Sepanjang kurang lebih 750 Meter dan Talud sepanjang 550 meter kata Wadan Satgas TMMD Kodim 1411/Bulukumba, Kapten Kav Andi Mapparanru.

Seperti diketahui, Sejak dilaksanakan mulai dari tanggal 22 September hingga 21 Oktober 2020 mendatang. Sebanyak 150 personel dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri, Pemda, dan Masyarakat yang bekerja secara gotong-royong.

Dandim 1411 Bulukumba Letkol Arm Joko Triyanto, selaku Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-109 Kodim 1411 Bulukumba mengatakan, semua pekerjaan di lapangan rata-rata telah mencapai di angka 78 %. Pihaknya memaksimalkan semua pekerjaan agar dapat selesai sebelum kegiatan TMMD ditutup pada 21 Oktober 2020 nanti.

Baca Juga : TMMD 109 Resmi Ditutup, Bupati Bulukumba: Terima Kasih Atas Semua Peran dan Kerjasamanya

"TMMD ke 109 Kodim 1411 Bulukumba pada tanggal 21 Oktober 2020 akan selesai dan ditutup, jadi sebelum itu tentu sudah harus selesai. Kami berharap bisa secepatnya menyelesaikan semuanya,” kata Dansatgas TMMD Kodim 1411/Bulukumba Letkol Arm Joko Triyanto.

Dansatgas menjelaskan, terdapat dua sasaran fisik yang segera diselesaikan tepat waktu yaitu pembuatan Jalan sepanjang 750 meter dan lebar 8 meter yang menghubungkan desa Kindang Kec Kindang dan Desa Sapobonto Kec Bulukumpa Kab. Bulukumba dan Pembuatan Talud sepanjang 550 meter. Hal tersebut sangat membutuhkan kerja keras dan semangat gotong royong agar selesai tepat waktu.

“Perkembangan di lapangan secara umum pembuatan jalan sepanjang 750 meter telah mencapai hasil 90 %, dan pembuatan Talud sepanjang 550 meter telah mencapai hasil 88%, dengan semangat gotong royong dan kerjasama TNI bersama masyarakat, diharapkan dua sasaran fisik pembagunan TMMD 109 Kodim 1411/Bulukumba dapat terselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan harapan kita bersama,” ungkap Dansatgas.