RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Bantaeng, Syahrul Bayan memaparkan transformasi pengelolaan informasi publik di Bantaeng.
Pemaparan berlangsung di ruang Command Center Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu (14/10/2020). Presentasi ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian monitoring dan evaluasi pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik tahun 2020 yang diselenggarakan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan.
Syahrul Bayan didampingi Kabid Humas, Komunikasi dan Informatika, Andi Sukmawati selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama.
Baca Juga : KPU RI Putuskan Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten dan Kota di Sulsel, Ini Daftarnya
Mengawali pemaparannya, Kadis Kominfo-SP Bantaeng, Syahrul Bayan menjelaskan bahwa transformasi pengelolaan informasi publik, khususnya inovasi dan kolaborasi terus dilakukan guna meningkatkan layanan keterbukaan informasi publik di lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
"Salah satu inovasi kami yakni menghadirkan PPID di semua lini SKPD dan menjadi bagian dalam program-program unggulan SKPD," ujarnya.
Andi Sukmawati menambahkan, PPID Bantaeng aktif melakukan sosialisasi dan bimtek kepada seluruh SKPD, kecamatan, bahkan pada tingkat kelurahan dan desa.
Baca Juga : Jumlah Kursi Bertambah, Ini Opsi Rancangan Dapil DPRD Bantaeng di Pemilu 2024
"Sebisa mungkin, hal tersebut menjadi support dan motivasi bagi mereka untuk senantiasa melakukan update terkait hal-hal apa yang patut kami publikasikan," ungkapnya.
Turut hadir pada kesempatan itu yakni Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Hubungan Kerja Sama Antarlembaga, Andi Asnianti, selaku PPID pembantu serta Kepala Seksi Pengelolaan Opini dan Informasi Publik, Asriani Basir.
