Selasa, 13 Oktober 2020 12:00

Warga Keturunan Tionghoa Bersatu Siap Menangkan Danny-Fatma

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Danny Pomanto saat menhadiri kampanye dialogis bersama komunitas tionghoa di kelurahan melayu kecamatan wajo.
Danny Pomanto saat menhadiri kampanye dialogis bersama komunitas tionghoa di kelurahan melayu kecamatan wajo.

Komunitas Tionghoa di Kelurahan Melayu kecamatan Wajo komitmen dukung Danny-Fatma di Pilkada Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR,-Menghadiri kampanye Dialogis Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, Selasa (13/10/2020), Warga Keturunan Tionghoa Kelurahan Melayu Baru, Kecamatan Wajo mengeluhkan pelayanan publik dalam pengurusan administrasi kependudukan.

Keluhan ini disampaikan langsung Jois, salah satu warga keturunan yang hadir dalam kampanye dialogis tersebut.

"Ini sekedar sharing pak, saya hanya keluhkan beberapa waktu lalu saya melakukam pengurusan Kartu Keluarga (KK) sebelum Covid, cuman memang ada sedikit masalah dengan saya punya kakak, tapi saya sudah diarahkan ke capil bahkan ke Kecamatan, tapi sampai hari ini pengurusan KK saya belum selesai pak. Jadi saya punya harapan nanti kalau bapak jadi Wali Kota tolong kami dipermudah dalam urusan KTP dan KK pak," ujar Jois.

Baca Juga : PDAM Makassar Raih Predikat Bintang 4, Beni Iskandar Dinobatkan Top CEO 2024

Menanggapi keluhan dari Jois, Danny langsung merespon bahwa banyak yang perlu dibenahi termasuk soal tata birokrasi soal pelayanan masyarakat.

"Saya juga heran, kenapa sekarang biar pengurusan KTP susahnyami, keluhan ini sudah banyak masyarakat menyampaikan ke saya, padahal ringan sekaliji apa lagi KTPji. Sabarki bu Jois, Tungguma! "kata Danny menanggapi keluhan Jois, disambut tepuk tangan oleh puluhan Tokoh dan warga Tionghoa yang hadir.

Dalam dialog ini Tokoh Tionghoa diwakili Koko Frans memberikan cindera mata berupa meja yang diatasnya dilapisi Marmer dengan ukiran tinta mas berlambang Naga dan Burung Phonix yang bertuliskan Makassar Bersatu.

Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Lima Penghargaan Top BUMD 2024

Saat ditanya apa makna dari ukiran Naga dan Burung Phonix tersebut, Koko Frans yang juga merupakan Tokoh Tionghoa menjelaskan jika lambang tersebut memiliki makna yang cukup dalam.

"Ukiran Naga dan Burung Phonix yang tergambar dalam lingkaran ini, bermakna kalau Naga itu Kekuatan atau Kemegahan, dan kalau Burung Phonix itu bermakna Keabadian. Sehingga kami berharap Bapak Jadi Wali Kota, Visi Misinya kedepan itu bisa abadilah dirasakan terus oleh rakyat dan Makassar terus bersatu," jelas Frans

Selain itu, Koko Frans juga menyatakan jika Warga Tionghoa Melayu Baru sudah berkomitmen Untuk memenangkan Pasangan Danny-Fatma.

Baca Juga : Pemkot Makassar-Bank Sulselbar Segera Adakan Koridor Kota Makan Enak 24 Jam

"Pastinya kami sudah berkomitmenlah, kami akan menangkan bapak Danny nanti di TPS, kami pasti bersatulah untuk pak Danny," tutup Frans.

#danny pomanto #danny-fatma