RAKYATKU.COM - Pemerintah Singapura resmi menyatakan para orangtua yang memiliki bayi lahir di tengah pandemi Covid-19 akan mendapatkan bonus tunjangan sebesar 3.000 dolar Singapura, setara Rp32,5 juta. Bonus ini berlaku untuk bayi yang lahir sejak 1 Oktober 2020 hingga 30 September 2022.
Bonus yang disebut Hibah Bantuan Bayi ini diharapkan dapat membantu pasangan untuk biaya membesarkan anak sepanjang periode kondisi luar biasa ini.
Divisi Populasi dan Bakat Nasional (NPTD) Kantor Perdana Menteri Singapura mengungkapkan, Hibah Bantuan Bayi ini melengkapi Bonus Kelahiran Bayi yang sudah ada sebesar 10 ribu dolar Singapura, setara Rp108,5 juta.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Selain itu, bantuan ini menjadi pelengkap Paket Bantuan Pernikahan dan Menjadi Orangtua. Kebijakan yang diumumkan ke publik akhir pekan lalu memperjelas pernyataan Wakil Perdana Menteri Singapura, Heng Swee Keat yang menyatakan Pemerintah akan memberikan dukungan untuk kelahiran baru di tengah pandemi Covid-19.
" Pandemi ini tidak mudah bagi warga Singapura yang berencana menikah dan berkeluarga. Pemerintah tidak akan menyisihkan upaya untuk membantu pasangan memenuhi aspirasi pernikahan dan orangtua mereka," ujar Menteri pada Kantor Perdana Menteri, Indranee Rajah.
" Mendukung warga Singapura untuk mewujudkan rencana menikah dan membangun keluarga adalah prioritas nasional," kata dia melanjutkan.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Pandemi Covid-19 membawa tantangan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kehidupan dan mata pencaharian warga Singapura. Sejumlah pasangan telah terindikasi menunda rencana hidup untuk memiliki anak dan fokus pada stabilitas keuangan mereka dan prospek pekerjaan mereka
"Karena usia memengaruhi kesuburan, menikah dan memiliki anak di kemudian hari dapat mengakibatkan keluarga tidak dapat memiliki jumlah anak yang mereka impikan," demikian pernyataan NTPD dikutip dari dream.co.id.
Hibah Bantuan Bayi ini akan disimpan di rekening yang didaftarkan orangtua saat mendaftarkan bayi mereka untuk menerima dana ini. Dana ini akan diserahkan secara tunai mulai 1 April 2021.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
"Kami tahu banyak orang Singapura bercita-cita untuk menikah, memiliki anak, dan Pemerintah mendukung aspirasi ini, dan kami percaya bahwa masyarakat juga harus mendorong pembentukan keluarga yang kuat karena keluarga adalah unit dasar masyarakat kami, dan kami ingin mereka menjadi kuat, sehingga kita punya Singapura yang kuat," kata Indranee.