RAKYATKU.COM - Berkampanye di masa pandemi Covid-19, banyak kandidat yang kehilangan fokus. Buktinya, tidak banyak program untuk memerangi wabah yang merontokkan perekonomian itu.
Khusus di Makassar, sejauh ini hanya pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando yang menunjukkan keseriusan. Programnya nyata. Tampak secara kasat mata.
Ketua tim pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa menegaskan bahwa hanya pasangan nomor 2 itu yang memiliki program penanggulangan Covid-19 yang jelas.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451
"Calon wali kota lain mana? Itu yang bilang adama, tungguma, tanya apa programnya untuk penanggulangan Covid?" tantang Erwin Aksa.
Padahal, program rill bagaimana menanggulangi masalah Covid-19 dan membangkitkan perekonomian kembali adalah kebutuhan mendasar warga saat ini.
"Appi-Rahman sejak 1,5 bulan lalu sudah membentuk Duta Sehat, Satgas Kesehatan dan juga ada wisma isolasi mandiri gratis. Test swab kami masifkan dengan adanya lab sendiri. Yang ini nantinya akan semakin didorong makin dimasifkan jika terpilih wali kota," paparnya.
Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan
Laboratorium milik Bosowa tersebut sempat jadi perbincangan. Pasalnya, lab tersebut sempat "menangkap" pemiliknya, Erwin Aksa. Mantan ketua umum BPP Hipmi
Seperti diketahui untuk penanggulangan Covid-19, Appi-Rahman mencanangkan 100 hari kerja Kota Makassar zona hijau Covid-19.