RAKYATKU.COM - Belum ada kandidat yang seberani Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman). Mereka menargetkan menjadikan Kota Makassar zona hijau Covid-19 dalam 100 hari.
Janji itu tergolong fantastis. Dalam tujuh bulan terakhir, akumulasi Covid-19 di Makassar tercatat 8.693 kasus positif. Jika dirata-ratakan, maka ada 1.200 kasus per bulan.
Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah sudah dua kali mengganti karteker atau penjabat wali kota. Nyatanya, penularan masih terus terjadi. Masih cukup mengkhawatirkan.
Membaca masalah itu, Appi-Rahman datang dengan menjadikannya sebagai program utama. Targetnya, mengembalikan Makassar menjadi zona hijau Covid-19 dalam 100 hari kerja. Itu jika terpilih sebagai wali kota.
Pada sisi lain, program utama juga membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Keduanya saling berkaitan.
Tak sekadar janji. Appi-Rahman membuktikan langsung lewat aksi nyata. Antara lain dengan menerjunkan tim Duta Sehat dan Satgas Kesehatan Covid-19.
Duta mengajak masyarakat secara masif agar menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sementara Satgas Kesehatan melakukan sterilisasi.
Appi-Rahman saat ini menjadi satu-satunya calon kepala daerah di Indonesia yang bersedia menyiapkan tempat isolasi mandiri. Diberi nama Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman di Jalan Pandang Raya Makassar.
Semua itu dilakukan, demi membawa Makassar segera terbebas dari virus mematikan ini agar bisa membawa perekonomian Makassar kembali bergairah seperti sebelum pandemi Covid-19 ini melanda warga.