RAKYATKU.COM - Google tengah mengembangkan fitur yang bisa mengubah suara pengguna menjadi siulan alat musik, seperti biola, saksofon, atau seruling.
Hal ini bisa dilakukan dengan kemampuan pembelajaran mesin (machine learning) baru yang disebut Transfer Nada.
Google menyampaikan fitur itu merupakan teknologi open source yang disebut Differentiable Digital Signal Processing (DDSP).
Baca Juga : Saingi ChatGPT, Google Akhirnya Perkenalkan Bard
Aplikasi itu dikembangkan oleh Magenta, proyek penelitian yang mengeksplorasi peran pembelajaran mesin sebagai alat dalam proses kreatif.
Melansir blog resmi Google, pimpinan Riset Google Nida Zada mengatakan DDSP adalah pendekatan baru untuk pembelajaran mesin yang memungkinkan model mempelajari karakteristik alat musik dan memetakannya ke suara yang berbeda.
Prosesnya dapat menghasilkan begitu banyak hasil yang kreatif dan unik. Misalnya, merubah nyanyian capella menjadi saksofon atau gonggongan anjing menjadi suara terompet.
Baca Juga : Google Down di Seluruh Dunia
Zada berkata perkembangan itu penting karena memungkinkan teknologi musik menjadi lebih inklusif.
Melansir Express Computer, DDSP mengubah suara dengan memodelkan frekuensi dalam audio. Setiap orang bisa menggunakan fitur itu dengan mengakses laman web https://sites.research.google/tonetransfer.
Ketika berada di laman itu, pengguna cukup menekan "Let's Play!" untuk memulai menggunakan fitur itu. Namun, fitur itu membutuhkan akses ke mikrofon dan koneksi internet.
Baca Juga : Prancis Denda Google dan Facebook Rp3 Triliun Lebih gara-gara "Klik Paksaan"
Kemudian pengguna bisa merekam suaranya sendiri sekitar 15 detik. Setelah terekam, fitur itu akan mentransformasikan nada suara pengguna ke berbagai alat musik, seperti biola, saksofon, seruling, atau terompet.