RAKYATKU.COM, PANGKEP - Gerakan door to door yang dilakukan cabup-cawabup Pangkep, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) diyakini dapat mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut 4 itu. Strategi ini sekaligus sebagai bentuk kepatuhan protokol kesehatan Covid-18 dalam meminimalisir angka penularan Covid-19 di Kabupaten Pangkep.
Pengamat Komunikasi Politik Attock Suharto menilai, pergerakan Anir-Lutfi sejauh ini sangat cepat dan efektif. Dalam kurang waktu sebulan lebih ini, elektabilitas Anir-Lutfi dipastikan terus menanjak.
"Saya lihat pergerakan paslon nomor urut 4 ini efektif sekali. Hal ini memungkinkan dalam kurun waktu 50 hari lagi, tren positifnya terus meningkat. Saya yakin dia bisa melampaui lawan-lawannya nanti," kata Attock, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS
Apalagi dia menilai, pasangan asli Pangkep ini sangat komplit dan punya pengalaman. Sehingga dirinya yakin Anir-Lutfi mampu membangun Pangkep lebih baik dari sebelumnya.
Kekuatan Anir, ungkap dia, memiliki basis yang kuat. Sebagaimana strukturnya yang bagus sampai ke desa-desa. Jadi dia menyarankan, tim cabup asli Labakkang itu tinggal melakukan internalisasi sebagai strategi komunikasi menjelang hari H.
"Pertama, jadi strateginya beda yang dilakukan di hari ini dengan sebulan terakhir. Jadi harus dimassifkan pada daerah-daerah yang bukan kategori basis. Harus ada pemetaannya. Genjot habis di situ. Kedua, pendekatan ketokohan yang dikencangkan. Karena di daerah itu politik patronasi masih berlaku. Jadi semua tim sukses Anir-Lutfi harus lebih dekat dengan tokoh masyarakat," ungkapnya, menegaskan.
Baca Juga : Besok Pencoblosan, Anir-Lutfi ke Pemilih: Awali dengan Basmalah
Ketiga, kata dia, terus melakukan sosialisasi program andalan. "Apa yang menjadi program prioritas, itulah disosialisasikan terus secara massif. Semua juru kampanye Anir-Lutfi harus betul-betul mampu meyakinkan warga di lapangan bahwa ini program terbaik."
Keempat, lanjut Attock, strategi yang bagus hari ini adalah blusukan. "Jadi paslon ini harus menjangkau minimal 20 titik dalam sehari," jelas Attock yang saat ini mengambil S3-nya di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.
Anir-Lutfi disebut-sebut berpotensi menjadi kuda hitam dalam Pilkada Pangkep. Keduanya semakin dikenal masyarakat Pangkep karena sosoknya yang peduli, peka, blusukan dan langsung turun ke lapangan menemui masyarakat.
Baca Juga : Kawal Pemungutan Suara, Anir-Lutfi Siapkan 2.100 Saksi di Semua TPS
Tiap harinya tiada henti Anir dan tim mengunjungi belasan hingga puluhan titik kumpul masyarakat di Pangkep. Dari tatap muka, door to door bahkan menyapa siapa saja yang berada di pinggir jalan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perkenalan, sosialisasi program prioritasnya, juga sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.