RAKYATKU.COM - Seorang ayah sal Tiongkok, merasa sangat frustrasi karena membantu putranya belajar matematika hingga terkena serangan jantung.
Insiden ini terjadi pada bulan September 2020 lalu, ketika pria berusia 45 tahun yang bermarga Liu itu, tengah membantu sang anak yang merupakan siswa kelas tiga mengerjakan tugas matematika.
Liu mengaku kerap mengalami sakit dan nyeri di bagian dada, setiap kali bingung menjelaskan masalah.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Saat itu, Liu membantu putranya mengerjakan tugas matematika. Ia mengatakan akan terus mengulangi pertanyaan yang sama kepada putranya, yang belum berhasil memberikan jawaban.
Tiba-tiba, Liu merasakan nyeri di bagian dada. Nyeri tersebut terasa sangat hebat hingga ia mengalami sesak napas.
Sadar ada sesuatu yang salah dengan kesehatannya, Liu langsung melapor ke Rumah Sakit di Shenzhen keesokan harinya di mana Liu mulai kejang dan mulutnya berbusa sebelum ia pingsan.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Beruntungnya, petugas medis datang tepat waktu dan bisa menyelamatkan nyawa Liu. Pemeriksaan mengungkap, Liu menderita infark miokard dikutip dari dream.co.id.
Kondisi tersebut membuat arteri koroner utama Liu hampir sepenuhnya tersumbat sehingga memutus aliran darah ke jantung.
Dokter mengatakan, bahwa kondisi Liu ini dipicu oleh emosi, yakni rasa frustrasi ketika ia mengajarkan matematika pada putranya.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
Kegelisahan yang dialami Liu menyebabkan tekanan darahnya melonjak yang pada gilirannya merusak pembuluh darah dan jantung.
Selain itu, kebiasan merokok juga menyebabkan kondisi tersebut semakin parah hingga Liu mengalami serangan jantung yang hampir merenggut nyawanya.
Melalui operasi darurat, Liu berhasil diselamatkan. Saat ini, Liu masih menjalani pemulihan di rumah sakit.