RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Gaji bagi tenaga honorer di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu perhatian pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Andi Hamzah Pangki-Andi Murniyati Makking atau HM21.
Gaji tenaga honorer saat ini masih bisa dikatakan minim. Bahkan gaji mereka tidak sesuai upah minimum kabupaten. Data Pemkab Bulukumba, lebih dari 1.000 tenaga honorer yang bekerja baik di tingkat sekolah, OPD, hingga tenaga kesehatan.
Kondisi inilah menjadi perhatian serius pasangan calon tagline “Bulukumba Bangkit” pada Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Bulukumba 2020.
Baca Juga : Bareng Istri dan Anak, Tomy Satria Nyoblos di TPS14 Caile
Kata Andi Hamzah Pangki, jika diberikan amanah menjadi nahkoda baru di kabupaten berjuluk Bumi Panrita Lopi, maka HM21 berkomitmen menaikkan gaji layak bagi pegawai honorer di lingkup Pemkab Bulukumba.
"Ada ribuan tenaga honorer di Kabupaten Bulukumba. Ini menjadi salah satu perhatian kami dan masuk pada program pemerintahan HM21 nantinya jika diamanahkan," kata AHP sapaan Andi Hamzah Pangki di Kecamatan Herlang, Senin (5/10/2020) dalam sosialisasinya.
Menurut dia, kenaikan gaji bagi tenaga honorer Bulukumba dari Rp350 ribu menjadi Rp750 ribu. Kemudian dari Rp750 ribu menjadi Rp1,5 juta.
Baca Juga : 33 Ribu Relawan Kacamatayya akan Kawal Pemungutan Suara di TPS
"Selain itu bagi tenaga honorer kenaikan status juga paling penting, mulai SK kepala dinas, SK camat, dan SK sekolah akan ditingkatkan menjadi SK Bupati Bulukumba," ungkap Ketua Partai Golkar Bulukumba ini.
Program kerja nyata untuk tenaga honorer ini agar lebih mudah menikmati manfaat sertifikasi dari pusat.
Diketahui, di Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, pasangan yang diusung oleh partai Golkar, Demokrat, dan Hanura ini melakukan sosialisasi di delapan titik berbeda.
Baca Juga : Ditahan, Tim Sukses Andi Utta-Edy Manaf Tersangka Politik Uang