RAKYATKU.COM - Keberhasilan Sulsel keluar dari zona merah mendapat apresiasi dari Satgas Covid-19 pusat.
Penurunan kasus hingga lebih 30 persen membuat zona Sulsel bergeser ke oranye.
"Ini adalah prestasi yang luar biasa dari dua provinsi ini," kata Wiku Adisasmito, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451
Selain Sulsel, Jawa Timur juga berhasil keluar dari zona merah. Sulsel dan Jatim kini sama-sama pindah ke zona oranye.
Khusus Sulawesi Selatan mengalami penurunan 30,1 persen.
Namun, tugas belum selesai. Wiku mengingatkan pemerintah daerah agar tetap mengetatkan penerapan protokol kesehatan untuk menekan angka Covid-19.
Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan
Para gubernur, wali kota, dan bupati diminta selalu berkoordinasi dengan Satgas pusat agar terjadi sinergi yang baik.
Wabah Covid-19 di Indonesia telah memasuki bulan ketujuh. Terdapat lebih dari 300.000 orang tertular dan lebih dari 11.000 orang meninggal.
Keberhasilan Sulsel keluar dari zona merah tidak lepas dari tes masif yang dilakukan di berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol
Di Makassar, misalnya, Tim Gugus Tugas menggelap uji swab gratis secara massal pada 15 kecamatan. Program ini mendapat perhatian dari masyarakat.
Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi uji swab maupun rapid test yang disiapkan secara gratis.
"Yang positif dilanjutkan tracing ke kontak erat. Kalau ada yang positif lagi, maka dilakukan isolasi mandiri," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Naisyah Tun Azikin.
Baca Juga : Update COVID-19 Indonesia 21 Januari: Naik 2.604, Kasus Aktif 14.119
Dia memuji sikap masyarakat yang antusias memeriksakan diri. Warga makin sadar pentingnya tes untuk memastikan diri mereka terinfeksi atau tidak.