Kamis, 01 Oktober 2020 17:04

Pandemi Tak Halangi Produsen Hasilkan Benih Buah Bermutu

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Permintaan akan produk buah yang meningkat juga berimbas kepada tingginya permintaan benih buah.

RAKYATKU.COM -- Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak Desember tahun lalu mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan di berbagai sektor kehidupan. Mulai dari sektor pariwisata, dunia usaha, sosial pendidikan hingga ekonomi.

Tak dapat dipungkiri, hal tersebut menjadikan beberapa negara terpuruk dalam menghadapi pandemi global ini. Dunia pertanian menjadi salah satu sektor esensial yang paling bertahan dalam pandemi ini.

Bagaimana tidak, hal ini dikarenakan sektor pertanian bertanggung jawab akan ketersediaan pangan untuk masyarakat.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo optimis komoditas pertanian Indonesia bisa tetap stabil di masa pandemi.

“Pertanian harus menjadi garda terdepan menjaga daya tahan tubuh masyarakat. Stamina perlu dijaga dengan mengkonsumsi sayur dan buah lokal. Selain menjaga masyarakat, juga menjaga kesejahteraan saudara kita yang kesehariannya bermata pencaharian sebagai petani," ujar SYL, panggilan akrabnya.

Permintaan di sektor hortikultura khususnya untuk produk buah dan sayur justru makin meningkat. Ini artinya pasar domestik tetap berjalan meski terjadi perubahan ekonomi global. Kondisi ini jelas menjadi peluang bisnis tersendiri.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Permintaan akan produk buah yang meningkat juga berimbas kepada tingginya permintaan benih buah. Meski di masa pandemi, produsen benih buah yang ada di Indonesia masih terus eksis memproduksi benih berkualitas.

Direktur CV Mitra Bibit, Eko Marwanto di Purworejo, mengungkapkan bahwa permintaan benih buah terutama jeruk siam, masih tinggi.

“Benih jeruk siam, benih durian, benih manggis dan beberapa benih buah lain masih terus kami produksi di masa pandemik ini. Tentunya kita juga memperhatikan protokol kesehatan dalam proses produksinya. Selain itu permintaan benih jeruk siam Banjar juga masih cukup tinggi," ujar pria yang berkediaman di Purworejo ini.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

Benih buah yang diproduksi selain disitribusikan untuk sekitar wilayah Jawa Tengah, juga dikirim ke berbagai daerah. Saat dikunjungi, Selasa (29/9/2020), durian MK Hortimart dan durian Pelangi Athururi rencananya akan dikirim ke Lhokseumawe Aceh.

“Hari ini, kami akan mengirim kurang lebih 6 ribu batang durian MK Hortimart dan durian Pelangi Athururi ke Lhokseumawe Aceh,” jelas Eko.

Produsen benih buah lain yang masih eksis memproduksi benih buah di kala pandemi yakni Sugeng Supriyadi. Pimpinan CV Supri Bibit Sukses Makmur ini mengaku kegiatan produksi benih buah masih terus berlangsung hingga kini.

Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Kunjungan Mentan RI di Rujab Gubernur Sulsel

“Alhamdulillah, kegiatan produksi benih buah yang kami kerja samakan dengan kelompok tani setempat masih berlangsung lancar. Omzet usaha berjalan lancar. Permintaan akan benih buah juga masih ada, dari tengkulak kecil maupun permintaan dalam jumlah besar," ujar pria yang akrab dipanggil Supri tersebut.

Direktur Perbenihan Hortikultura Sukarman mengapresiasi eksistensi para produsen benih buah hortikultura yang tetap semangat dalam menjalankan usahanya, meskipun di tengah pandemi.

“Memang tidak dapat kita pungkiri pandemi Covid ini berdampak luas di berbagai sektor kehidupan. Saya betul-betul mengapresisasi semangat para produsen benih buah dalam menjalankan usahanya, mengingat sektor hortikultura juga menjadi salah satu sektor pengerak ekonomi dan penyerap tenaga kerja. Semoga para produsen benih diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan usahanya,” ujar Sukarman.

#kementan