RAKYATKU.COM - Milisi yang berhubungan dengan kelompok ISIS, Islamic State West Africa Province (ISWAP), menyerang konvoi Gubernur Borno, Nigeria, Babagana Umara Zulum.
Dilansir dari AFP, Sabtu (26/9/2020), 15 orang personel keamanan tewas akibat kejadian ini. Kelompok teroris menewaskan delapan polisi, tiga tentara, dan empat anggota milisi yang didukung pemerintah tewas.
Konvoi Zulum diserang di dekat kota Baga, di tepi Danau Chad. Para pemberontak melepaskan tembakan dengan senapan mesin dan granat berpeluncur roket saat konvoi itu melewati sebuah desa yang dekat dengan markas Satuan Tugas Bersama Multinasional (MNJTF), sebuah koalisi pasukan militer dari Nigeria, Niger, Chad, dan Kamerun.
Baca Juga : Blak-blakan Dideportasi Singapura, Ustaz Abdul Somad: Apakah karena Teroris? Apakah karena ISIS?
"Gubernur lolos tanpa luka, tetapi 15 petugas keamanan dalam konvoi itu tewas dalam pertempuran sengit dengan teroris," kata salah satu sumber.
Zulum sedang dalam tur penilaian Baga sebagai persiapan untuk kembalinya ribuan penduduk yang mengungsi dari kota oleh para jihadis pada 2014, kata sumber itu.
ISWAP mempertahankan sebagian besar kampnya di pulau-pulau di Danau Chad. Pada bulan Juli, konvoi Zulum diserang senjata dari ISWAP di luar Baga, memaksanya untuk membatalkan perjalanannya ke kota.
BERITA TERKAIT
-
33 Warga Afghanistan Tewas, 43 Terluka Setelah Ledakan Masjid di Provinsi Kunduz
-
Arab Saudi Eksekusi Mati 81 Orang dalam Sehari, Ada Terpidana Teroris
-
Penyerangan di Pasar, 11 Orang Termasuk Imam Masjid dan Anak Kecil Tewas
-
Dijadikan Tameng saat Baku Tembak, 3 Siswa Diculik Tewas saat Aksi Penyelamatan di Nigeria