Jumat, 25 September 2020 23:02

Cerita Sopir Ambulans Wanita Saudi saat Menengok Penumpangnya ke Belakang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sara Al Anizi
Sara Al Anizi

"Saya memiliki perasaan yang sangat baik ketika saya meletakkan kepala saya di atas bantal sebelum tidur."

RAKYATKU.COM - Wanita langka itu bernama Sara Al Anizi. Perempuan Arab Saudi. Bekerja sebagai sopir ambulans.

Dia berada di garis depan di tengah pandemi corona. Pekerjaannya cukup menantang. Namun, ada yang selalu membuatnya bahagia.

"Saya memiliki perasaan yang sangat baik ketika saya meletakkan kepala saya di atas bantal sebelum tidur," katanya.

Dia merasa bahagia setelah berkontribusi menolong seseorang yang hidupnya diselamatkan Allah subhanahu wata'ala.

Sara yang bekerja di King Fahd di Riyadh bercita-cita menjadi tenaga medis sejak masa kanak-kanak.

"Ketika saya masih muda, saya biasa menyimpan alat bantu pita. Jika ada yang cedera, mereka akan memanggil saya untuk meminta bantuan. Ini adalah sumber kebahagiaan yang besar. Terutama karena ayah selalu menyebut saya dokter rumahan," tambahnya dalam laporan yang dirilis oleh Pusat Komunikasi Pemerintah Saudi.

Sebelum memulai pekerjaannya sehari-hari sebagai sopir ambulans, Sara memeriksa kendaraan pada pagi hari sebelum berangkat.

"Saya mendapatkan pengalaman dan kepercayaan diri yang tinggi dari mengemudikan ambulans," katanya.

Baginya dan anggota tim medis lainnya, merebaknya virus corona baru merupakan masa yang sulit.

"Kami yang pertama menangani pasien," katanya.

"Itu adalah tantangan besar. Saya akan melihat ke belakang dan mengingat keluarga saya, anak-anak, dan ibu saya tanpa mengetahui apa yang akan terjadi untuk saya. Tapi alhamdulillah, saya mengantarkan pasien ke karantina dan senang melakukan ini," katanya.

Pada 2018, Arab Saudi mengizinkan wanita mengemudi untuk pertama kalinya dalam sejarah, mengakhiri larangan mengemudi wanita selama puluhan tahun.

 

#sopir ambulans wanita