RAKYATKU.COM - Kementerian Pertanian mengajak semua pihak memanfaatkan momentum Hari Tani 2020 sebagai bagian memuliakan petani.
Secara khusus, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberi apresiasi pada semua pihak yang konsisten mendukung petani.
"Buat kami masalah pertanian tidak hanya jadi urusan pemerintah, tapi kita pun semua harus berangkulan membantu petani agar makin sejahtera," tegas Syahrul.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor, dan semua elemen masyarakat. Pertanian pun terdampak tatkala produksi baik dan melimpah, petani mengalami kesulitan memasarkan hasilnya akibat tidak lancarnya rantai pasok dan melemahnya daya beli.
Kebutuhan dasar untuk pertanaman seperti benih, pupuk dan saprodi telah digelontorkan pemerintah dalam jumlah besar, meski belum memenuhi kebutuhan seluruh petani Indonesia. Begitu pula dengan akses pasar dan harga pangan yang terganggu akibat logistik yang belum normal.
Karenanya, pada momen Hari Tani dirinya mengajak masyarakat mencintai produk petani Indonesia, dan membantu akses pasar bagi petani dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan
"Tentu pemerintah sangat terbatas tangannya. Namun tangan-tangan pelaku usaha dan masyarakat pasti mampu hingga ke pelosok. Kita tidak boleh diam membiarkan harga pangan anjlok, dan petani menjadi pesimis. Semua butuh keperdulian kita bersama," tambahnya.
Karenanya pemerintah sangat mengapresiasi upaya para start up pertanian, pelaku usaha dan pihak lain yang perduli dengan petani. Sebagai contoh, Bukalapak yang memberi akses pasar bagi kelompok petani melalui jaringan Kostratani.
Begitu pula Bayer Indonesia dan Mercy Corps Indonesia dengan program "Better Life Farming", memberdayakan 500.000 Petani di 44 kabupaten dan 15 provinsi se-Indonesia.
Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel
"Kita butuh lebih banyak lagi tangan kalian. Berkolaborasi dengan program pemerintah menjaga ketersediaan pangan nasional. Petani harus diberdayakan, mereka pahlawan pangan kita ditengah pandemi ini. Semangatnya harus terjaga, karena kita mampu berdiri di atas kaki sendiri untuk urusan pangan," ujarnya.