RAKYATKU.COM, PANGKEP - Bakal calon bupati dan wakil bupati Pangkep, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) disambut hangat warga Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Selasa (22/9/2020).
Kompak mengenakan pakaian oranye, pasangan ini door to door dalam rangka memenuhi undangan silaturahmi warga. Keduanya menyapa dan menyerap aspirasi warga di daerah dengan 500 KK tersebut.
Salah satu warga, Latif tidak menyangka bakal didatangi Anir-Lutfi. Apalagi Latif sadar, akses menuju daerahnya tersebut cukup sulit dilalui.
Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS
"Kami sangat senang. Tidak menyangka calon bupati datang ke rumah. Kaget juga ternyata calon bupatinya perempuan," kata Latif yang sehari-hari bertani itu.
Ditemani Latif, Anir-Lutfi meminta izin agar alat peraganya dipasang di depan rumahnya. Latif pun mengiyakan.
"Iye, silakan miki pasang," ucapnya sambil tertawa kecil.
Baca Juga : Besok Pencoblosan, Anir-Lutfi ke Pemilih: Awali dengan Basmalah
Anir yang juga legislator DPRD Sulsel ini, mulai memasang banner di tiang rumah Latif. Lutfi memaku bagian bawah banner tersebut.
"Bukan hanya laki-laki yang bisa ma'palu-palu, perempuan juga. Jangan anggap remeh," ujar Anir.
"Artinya, perempuan jadi pemimpin itu bisa," tambah wanita kelahiran Pangkep ini.
Baca Juga : Kawal Pemungutan Suara, Anir-Lutfi Siapkan 2.100 Saksi di Semua TPS
Saat berdialog, warga Desa Tompobulu kebanyakan mengeluhkan akses jalan menuju desanya. Juga tidak adanya penerang jalan. Selain itu, masyarakat kesulitan air bersih.
"Kami di sini ada dua Dusun, Dusun Bulu-bulu dan Dusun Tanete. Warga di sini biasanya kesulitan air bersih. Juga akses jalan yang masih sulit diakses," kata Taufik Sulaiman tokoh masyarakat Desa Tompobulu.
Taufik menyebut, Anir-Lutfi sebagai pasangan cabup-cawabup Pangkep yang paling cocok memimpin Pangkep.
Baca Juga : Segini Kekayaan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi
"Ini sejarah baru jika nanti Anir terpilih menjadi Bupati Perempuan pertama memimpin Pangkep. Apalagi keduanya tidak segan-segan turun langsung ke lapangan menyapa masyarakat kami," kata pria yang biasa dipanggil Dalle ini.
