Selasa, 22 September 2020 10:02

Siapkan Kartu Pintar, Arab Saudi Buka Layanan Umrah Secara Bertahap

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Siapkan Kartu Pintar, Arab Saudi Buka Layanan Umrah Secara Bertahap

Penggabungan perusahaan umrah akan membuat mereka lebih kuat dan lebih mampu memberikan layanan berkualitas tinggi untuk sekitar 16 juta jemaah umrah dalam dan luar negeri setiap tahun.

RAKYATKU.COM - Arab Saudi akan mencabut penangguhan layanan umrah dan kunjungan ke tempat-tempat suci secara bertahap.

Menteri Haji dan Umrah, Mohammed Saleh Benten mengatakan, penangguhan sementara umrah dan kunjungan ke dua masjid suci akan dicabut secara bertahap.

"Peluncuran umrah secara bertahap dan kunjungan ke situs-situs suci akan bergantung pada solusi teknis yang memungkinkan perusahaan penyedia layanan umrah untuk lebih meningkatkan layanan mereka serta mempromosikan diri mereka secara lokal dan global," katanya saat berbicara di forum virtual, Senin (21/9/2020).

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Dia mencontohkan, akan ada lebih dari 30 perusahaan lokal dan internasional yang terlibat dalam penyediaan layanan jemaah melalui jalur elektronik. Memungkinkan penyedia layanan umrah melakukan tindak lanjut yang diperlukan saat melayani jemaah.

Dia mencatat, penggabungan perusahaan umrah akan membuat mereka lebih kuat dan lebih mampu memberikan layanan berkualitas tinggi untuk sekitar 16 juta jemaah umrah dalam dan luar negeri setiap tahun.

Kartu pintar baru akan dikeluarkan untuk perusahaan-perusahaan ini selama masa transisi. Kartu ini akan digunakan pertama kali untuk melayani pengunjung Masjid Nabawi dari dalam Kerajaan dan luar negeri.

Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi

“Kami bercita-cita melayani 30 juta jemaah setiap tahun pada tahun 2030,” tambahnya.

Abdul Fattah Mashat, wakil Menteri Haji dan Umrah, mengatakan merger dan akuisisi di sektor umrah akan secara signifikan mengurangi biaya operasional dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional dan diversifikasi layanan karena peningkatan aset dan kemampuan keuangan.

“Sistem haji dan umrah tidak terbatas pada layanan dasar yang diberikan kepada jamaah, karena terdapat paket lengkap dan beragam layanan yang dapat disediakan oleh sektor swasta, seperti layanan dukungan dan logistik, yang akan memiliki peran besar dalam mencapai tujuan Visi 2030,” tambahnya.

#haji dan umrah #arab saudi