Minggu, 20 September 2020 21:02

Satu Peserta SKB Barru Diisolasi karena Suhunya 38,1, Beberapa Menit Turun Jadi 36 Derajat

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Satu Peserta SKB Barru Diisolasi karena Suhunya 38,1, Beberapa Menit Turun Jadi 36 Derajat

Peristiwa sempat panik setelah mengetahui seorang peserta yang memiliki suhu tubuh tinggi.

RAKYATKU.COM,BARRU - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Barru digelar dalam lima sesi selama tiga hari. Pelaksanaan sesi terakhir dilangsungkan hari ini, Minggu (20/9/2020).

Kepala BPKSDM Barru, Nasrudin Yake telah menerima langsung dari berita acara pelaksanaan tes SKB CPNS Barru dari BKN.

Koordinator tim pelaksanaan SKD dan SKB panpel pengadaan CPNS Barru, Ermy Eka Niswan menguraikan, tes SKD Januari lalu sedianya diikuti 4.236 peserta. Namun, 161 orang tidak hadir dalam ruangan tes.

Sementara peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Kanreg IV BKN Sulsel, lanjut kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Barru ini, terdapat 438 Peserta.

Dua belas peserta mengikuti seleksi di tempat lain. Di Kanreg IV BKN, peserta yang terdaftar 426 orang. Sayangnya, ada tiga orang di antaranya yang tidak mengikuti tes SKB sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia.

"Ada yang telah meninggal, terlambat hadir, dan lupa bawa kartu identitas asli sesuai ketentuan yaitu KTP/KK asli," urai Ermy yang juga ditugaskan sebagai pejabat penghubung antara pansel dengan tim CAT BKN Pusat.

Meski demikian, secara teknis pelaksanaan tes CPNS berbasis CAT, berjalan sukses.

Pansel yang terdiri dari pegawai BKPSDM Barru dan didukung oleh beberapa pegawai terpilih dari Sekretariat Daerah, Inspektorat Barru, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan termasuk Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Barru, patut diteladani.

Beberapa kejadian yang cukup menaruh perhatian panpel adalah adanya seorang peserta yang hadir di lokasi. Namun, tidak dapat masuk ke ruang tes sebab tidak memenuhi persyaratan.

Peserta yang dimaksud tidak membawa serta kartu pengenal (KTP) asli maupun surat keterangan pengganti KTP asli.

Panitia pelaksana seleksi yang memang sejak awal berkomitmen untuk adil dan sesuai aturan, terlihat berusaha menenangkan yang bersangkutan.

Peristiwa menarik lainnya adalah adanya peserta yang memiliki suhu tubuh tinggi, di atas ketentuan.

"Tabe panitia, suhu terakhir 38,1. Mohon disediakan ruangan khusus dan petugas pengawas memakai APD lengkap beserta masker bedah yang tiga lapis dan face shield," tulis dr Rizna yang tergabung dalam pansel di Tim Kesehatan kepada panitia pelaksana.

Segera saja, dilakukan upaya dengan memberikan ruangan khusus serta peserta dimaksud. Maskernya diganti dengan masker bedah serta diwajibkan untuk menggunakan face shield. Pengawas ruangannya menggunakan alat pelindung diri.

Namun, setelah beberapa saat dilakukan pengukuran suhu ulang, hasilnya kembali sesuai standar 36,7 derajat celsius.
Diketahui bahwa faktor cuaca yang memang cukup terik apalagi peserta baru tiba di lokasi disertai meningkatnya ketegangan sebelum seleksi memungkinkan sebagai penyebab awal tingginya suhu di pengukuran awal. Peserta dimaksud pun dapat menyelesaikan tes SKB sampai akhir.

 

Penulis : Achmad Afandy
#Seleksi CPNS Barru