RAKYATKU.COM, WAJO - Dinas Sosial, KB dan Perlindungan Anak Kabupaten Wajo saat ini tengah menggagas rumah singgah. Rumah singgah ini, akan digunakan untuk menampung dan membina warga Kabupaten Wajo yang masuk dalam kelompok orang kurang waras atau gila, anak telantar atau anak jalanan, lansia dan penyandang disabilitas.
‘’Dalam rencana kami, rumah singgah akan rencana didirikan tahun depan di wilayah Kabupaten Wajo,’’ kata Kepala Dinas Sosial, KB dan Perlindungan Anak Wajo, drg Muh Dahnial kemarin. Dikatakan, anggaran untuk membangun rumah singgah itu berasal dari anggarannya bisa masuk tahun depan apakah di APBD pokok atau APBD perubahan.
“Kami sudah bicarakan dengan Pak Bupati, semoga bisa terwujud dan anggarannya bisa masuk tahun depan apakah di APBD pokok atau APBD perubahan,” harap Dahnial.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Di rumah singgah itu nantinya kelompok Pengemis Gelandangan Orang Terlantar (PGOT) yang ada akan dibina. Termasuk adalah diberi pelatihan beragam keterampilan agar ketika dikembalikan ke masyarakat atau ke keluarga masing-masing mereka dapat mandiri dengan keterampilan yang sudah mereka miliki melalui pelatihan yang ada.‘’Sehingga mereka tidak kembali ke jalanan dan menjadi PGOT lagi,’’katanya.
“Nantinya kita bisa beri pembinaan dan juga pelatihan. Bisa juga sebagai wadah untuk perantara jika ada program bantuan baik itu dari pusat atau provinsi yang disinkronkan denga Pemkab Wajo,” katanya.
Dia menambahkan, program ini untuk pemberdayaan masyarakat dan pengentasan angka kemiskinan serta bagian dari perlindungan sosial.