Kamis, 17 September 2020 13:02

Lari dari Rumah karena Menolak Dijodohkan, Wanita Ini Kembali 7 Tahun Kemudian sebagai Petugas Pajak

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lari dari Rumah karena Menolak Dijodohkan, Wanita Ini Kembali 7 Tahun Kemudian sebagai Petugas Pajak

Verma memutuskan untuk kabur dari rumah pada 2013. Saat itu dia berusia 28 tahun. Ibunya baru saja meninggal.

RAKYATKU.COM - Tidak mau melepaskan mimpinya, seorang wanita India yang kabur dari rumah tujuh tahun lalu untuk menghindari pernikahan, telah kembali sebagai petugas pajak komersial.

Pengguna media sosial di India berbagi kisah inspiratif Sanju Rani Verma, dari kota Meerut di India, UP, dan membahas betapa pentingnya mengejar impian seseorang.

Verma memutuskan untuk kabur dari rumah pada 2013. Saat itu dia berusia 28 tahun. Ibunya baru saja meninggal.

Anggota keluarganya mulai menekannya untuk melepaskan kursus pasca kelulusan yang dia jalani saat itu dan menikah. Mereka mengatakan kepadanya bahwa sudah waktunya untuk "tenang".

Tapi, Verma tidak berpikir demikian. Dia memiliki impian yang lebih besar untuk dirinya sendiri.

Awalnya, dia mencoba membuat keluarganya mengerti dengan memberi tahu mereka bahwa dia ingin membangun kariernya, tetapi tidak berhasil.

"Saya tidak memahami tekanan masyarakat. Tidak membiarkan putri Anda belajar dan menikahkan mereka," katanya.

Setelah bertengkar dengan keluarganya, dia meninggalkan kursus pasca kelulusannya di tengah jalan dan lari dari rumah tanpa uang.

Verma menyewa sebuah apartemen kecil, di mana dia mulai mengambil tabungan pribadi untuk membayar sewa.

Dia juga mendapatkan pekerjaan sebagai guru paruh waktu di lembaga swasta dan mulai mempersiapkan ujian Komisi Layanan Umum (PSC), secara bersamaan.

Tahun ini, Verma yang kini berusia 35 tahun menulis hasil pemeriksaan PSC menjadi petugas pajak niaga di tingkat negara bagian. Minggu lalu hasilnya dirilis dan Verma berhasil lolos.

"Mereka (keluarga) kesal dengan saya, karena saya mulai hidup sendiri. Tapi saya tahu mereka akan senang melihat saya dihormati sebagai seorang perwira. Saya menyadari tanggung jawab saya dan ingin mendukung keluarga saya dengan segala cara yang memungkinkan," katanya.

Media sosial telah memposting tanggapan positif terhadap kisah ketahanan Verma.

 

#Perjodohan