Kamis, 17 September 2020 11:02

Kembalikan Tas Tercecer Berisi Rp1 Miliar, Pria Pengangguran yang Jujur Ini Ketiban Berkah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kembalikan Tas Tercecer Berisi Rp1 Miliar, Pria Pengangguran yang Jujur Ini Ketiban Berkah

Bukannya mengambil tas tersebut, pria yang baru saja kena PHK dari karyawan bank itu justru merasa sangat bahagia telah mengembalikan tas tersebut kepada pemiliknya melalui polisi.

RAKYATKU.COM - Ujian datang sepekan setelah diberhentikan sebagai karyawan bank. Sangat menggoda. Menemukan tas berisi uang dan perhiasan yang totalnya bernilai Rp1 miliar.

Pria jujur itu bernama Retesh James Gupta. Seorang ekspatriat asal India di Dubai, Uni Emirat Arab. Dia menjadi pengangguran setelah di-PHK oleh bank tempatnya bekerja.

Bayangkan seorang pengangguran menemukan sekantong penuh uang tunai dan perhiasan emas. Apa yang akan dia lakukan?

Tas itu berisi uang tunai $ 14.000 atau sekitar Rp207.436.460, perhiasan emas senilai Dh200.000 atau sekitar Rp807.039.523, dan tiga paspor Amerika.

Bukannya mengambil tas tersebut, Gupta justru merasa sangat bahagia telah mengembalikan tas tersebut kepada pemiliknya melalui polisi.

"Menyimpan tas tidak pernah terlintas dalam pikiran saya dan tidak ada pemikiran kedua untuk tidak mengembalikannya kepada pemiliknya," kata Gupta seperti dikutip dari Gulf News.

Sikap Gupta membawa nilai dan signifikansi yang lebih besar karena dia menemukan 'harta karun' hanya sepekan setelah dia kehilangan pekerjaan.

Mantan bankir berusia 37 tahun dari Kolkata mengatakan ini adalah waktu yang sulit baginya dan dia bisa saja menyimpan tas tersebut dengan menganggapnya sebagai 'hadiah'.

"Tapi saya tidak akan pernah bisa hidup dengan keputusan itu," katanya.

Gupta, yang tinggal di Dubai, bersama istrinya Aparupa Ganguly dan putra mereka yang berusia tiga tahun Vivaan Aiden Gupta, telah mengunjungi sebuah salon di Al Qusais dekat stasiun Metro sekitar pukul 10.30 malam.

Dia menemukan ransel di kap mobilnya ketika dia kembali. Dia bingung dan tidak tahu harus berbuat apa dengannya. Dia menunggu sekitar 30 menit sampai seseorang datang dan mengambil tas itu, tetapi tidak ada yang muncul.

Dia kemudian memutuskan untuk membuka tas untuk memeriksa identitas atau detail kontak apa pun, tetapi malah terkejut melihat apa yang ada di dalam tas itu.

“Ada tumpukan dolar AS dan banyak perhiasan emas. Saya juga menemukan tiga paspor Amerika,” kenangnya.

Gupta memutuskan untuk masuk ke dalam stasiun Metro untuk menyerahkan tas itu kepada polisi di sana, tetapi dia tidak dapat menemukan siapa pun yang bertugas karena malam sudah larut.

“Saya tidak tahu bagaimana menemukan pemilik tas itu. Kemudian saya memutuskan untuk menelepon istri saya karena sudah larut dan menceritakan keseluruhan ceritanya. Alih-alih bersemangat dengan 'harta karun' yang saya temukan, dia segera menyuruh saya untuk pergi ke polisi. Dia berkata itu adalah 'Tuhan menguji kami selama masa-masa sulit ini. Jadi jangan gagal (mengembalikannya)'," kata istrinya.

Segera setelah itu, Gupta pergi ke Kantor Polisi Al Qusais dan menyerahkan tas tersebut kepada petugas polisi yang sedang bertugas. Polisi mengambil detail kontaknya dan berterima kasih atas sikap mulianya.

“Hanya satu pikiran yang terlintas di benak saya saat saya mengemudi ke kantor polisi. Bagaimana jika pemilik tas memberi tahu polisi tentang perhiasan atau uang tunai yang hilang dari tas (setelah saya menemukannya)? Tapi alhamdulillah itu tidak terjadi,” ujarnya.

Keesokan harinya, Gupta mendapat telepon dari pemilik tas. Namanya Boby Hameed, seorang Amerika keturunan Bangladesh.

“Hameed sangat berterima kasih dan berulang kali berterima kasih atas sikap baik dan kejujuran saya. Saya tidak dapat bertemu dengannya karena dia sedang dalam perjalanan kembali ke Amerika Serikat. Dia datang ke Dubai bersama keluarganya untuk mengunjungi orang tuanya yang telah tinggal di sini selama 45 tahun terakhir,” urai Gupta.

Kegembiraan Gupta berlipat ganda saat dia mendapat tawaran pekerjaan baru dari bank.

“Saya percaya ini adalah pahala saya dari Tuhan di masa-masa sulit karena saya mendapat tawaran pekerjaan yang bagus sementara banyak orang kehilangan pekerjaan mereka. Saya merasa terangkat dan bahagia sementara keluarga dan teman-teman saya bangga dengan saya. Saya bahkan mendapat telepon dari teman dan kerabat saya dari India, memberi selamat atas kejujuran saya,” tutur Gupta.

Polisi Dubai juga tidak melewatkan kesempatan untuk menghormati warga yang begitu jujur. Brigadir Yousef Abdullah Salim Al Adidi, Direktur Polsek Al Qusais, memberikan penghargaan kepada Gupta atas kejujurannya.

 

#kejujuran #Barang Hilang