RAKYATKU.COM - Guild Esports, perusahaan olahraga elektronik milik David Beckham berencana untuk melantai di bursa London tahun ini.
Hal itu menjadikan perusahaan esports mantan kapten sepak bola Inggris itu yang pertama go public di Inggris.
Kantor berita Reuters melaporkan, Guild, yang memiliki dan mengembangkan tim esports, berharap dapat menggalang dana segar sebesar Rp382,2 miliar dengan menjual 40 persen sahamnya.
Baca Juga : Lionel Messi Putuskan Bergabung Dengan Inter Miami
Beckham adalah pemegang saham pendiri Guild. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa beberapa turnamen esport menarik lebih banyak penonton daripada turnamen skala Dunia, seperti kejuaraan tenis Wimbledon, bersepeda “Tour de France” dan golf “US Open".
Perusahaan analis games dan esport, Newzoo, memperkirakan secara global pasar esports menghasilkan pendapatan $951 juta pada 2019 dan menggaet 443 juta pemirsa.
Guild mengandalkan pengaruh global dan mengikuti mantan bintang sepak bola yang bertransformasi menjadi pengusaha bisnis olahraga untuk mendukung bisnisnya.
Baca Juga : Istri David Beckham Akhirnya Makan Karbohidrat setelah 20 Tahun
Beckham memiliki saham signifikan dalam perusahaan itu, meski minoritas di Guild. Dia diperkirakan akan tetap menjadi pemegang saham di perusahaan yang berbasis di London itu.
Hasil dari penjualan saham akan digunakan untuk merekrut pemain baru dan berinvestasi dalam mereknya.
Guild awalnya berencana membangun akademi kepelatihan untuk tim dari empat disiplin esports, termasuk Rocket League, EA Sports FIFA, dan Fortnite.
Baca Juga : Istri David Beckham Akhirnya Makan Karbohidrat setelah 20 Tahun
Ini bertujuan untuk memiliki 20 pemain pada akhir 2021 di seluruh format “game”-nya. Untuk saat ini, dia memiliki satu pemain FIFA dan tiga pemain Liga Rocket.
“Game online” telah meroket selama masa karantina wilayah akibat penyebaran virus corona yang berakibat berhentinya acara olahraga secara langsung.
Sumber: VOA Indonesia