RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Bidang Organisasi DPD KNPI Sulsel, Imran Yusuf menyebut KNPI sebagai laboratorium pemuda. Hal itu disampaikan Imran, saat mewakili Ketua DPD KNPI Sulsel, Arham Basmin Mattayang membuka acara Rakerda DPD KNPI Bulukumba periode 2019-2022, di Aula Bappeda Bulukumba, Sabtu (12/9/2020).
"KNPI secara eksternal, dia menjadi laboratorium kader yang mempersiapkan pemuda sebagai generasi penerus bangsa," kata Imran.
Imran menyebut, sebagai laboratorium pemuda, KNPI akan terus melahirkan tokoh bangsa. Buktinya, ada banyak tokoh dan pemimpin saat ini, dulunya adalah pemuda yang berproses di KNPI.
Baca Juga : Positif Corona, Arham Basmin Mattayang: Covid-19 Nyata, Patuh Protokol Kesehatan
"Yakin dan percaya, pemuda hari ini, adalah pemimpin di masa yang akan datang," tambahnya.
Makanya, Imran berpesan kepada pengurus DPD KNPI Bulukumba, agar merumuskan program kerja yang berorientasi pada penyiapan lapis kader. Diantaranya, dengan mendorong OKP, agar proses kaderisasinya tidak terputus di tengah jalan.
"Contohnya, Anda melakukan supporting sistem OKP yang melakukan kaderisasi, jangan Anda yang membuat perkaderan. Tapi Anda semua yang memfasilitasi terlaksananya program kerja di masing-masing OKP," urainya.
Baca Juga : Pengurus KNPI Sulsel Buka Puasa Bareng OKP dan DPD II, Arham Basmin: Tidak Boleh Baperan
"Sehingga kader-kader terbaik itu, mengalir dari OKP masing-masing. Kalau kader-kader terbaik OKP direkomendasi masuk KNPI, yakin dan percaya, kepengurusan KNPI Bulukumba telah mengurangi sebagian beban pemerintah," tegas Imran lagi.
Dia juga berpesan, agar tidak ada friksi di dalam tubuh KNPI. Meskipun memang, KNPI adalah wadah berhimpun dari beragam OKP, namun semuanya harus satu misi jika sudah berada di dalam organisasi yang didirikan tahun 1973 ini.
"Sebab kalau cara pandang OKP Anda dibawa ke wadah ini, maka pertanyaannya, apa gunanya kita berhimpun di organisasi ini. Saya yakin dan percaya, ketika friksi-friksi ini termanifes di kepengurusan saudara-saudara, maka yang terjadi adalah dinamika organisasi yang upnormal, atau tidak terkontrol," jelasnya.
Baca Juga : Pengurus DPD KNPI Sulsel Nobar Film Jejak Langkah Dua Ulama
Terakhir, Imran menyampaikan permohonan maaf Ketua DPD KNPI Sulsel, Andi Arham Basmin yang tidak sempat hadir pada Rakerda DPD KNPI Bulukumba.
"Ketua KNPI Sulsel (Arham Basmin) ingin sekali bergabung dengan kita di sini. Tapi yakinlah, KNPI Bulukumba telah menghadirkan sebuah kebahagiaan secara pribadi terhadap diri Ketua KNPI Sulsel. Kalau Anda pegang kontak beliau, Anda akan lihat profil picture-nya masih menggunakan Passapu. Karena sudah dari awal, Anda telah menghadirkan kesan di awal pertemuan dengan 'gubernur pemuda Sulsel' ini," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Bulukumba, Akhmad Rivandi berharap, pada Rakerda ini, bisa menghasilkan program-program unggulan yang bisa diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga : KNPI Sulsel Kutuk Bom Bunuh Diri di Makassar
"Karena empat periode saya ber-KNPI, sepertinya masyarakat belum merasakan kehadiran kita di Bulukumba. 15 tahun saya ber-KNPI, pertanyaan itu masih ada," kata Rivandi.
Makanya, dia berharap, di periode masa kepemimpinannya ini, seluruh komisi dalam kepengurusan bisa bekerja maksimal. Agar karya pengurus KNPI Bulukumba, bisa dirasakan keberadaannya.
"Harmonisasi pemuda bisa terwujud dalam ide-ide, yang akan kita tuangkan dalam program-program komisi," tutup Rivandi.