Rabu, 09 September 2020 13:24

Bupati Jeneponto Sampaikan Keluhan Petani saat Launcing Komuditi Jagung Kualitas Ekspor

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Jeneponto Sampaikan Keluhan Petani saat Launcing Komuditi Jagung Kualitas Ekspor

Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar mengatakan permasalahan besar yang dialami petani jagung di Jeneponto, adalah harga jual petani yang tidak stabil dari tahun ke tahun.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar melaunching komoditi jagung kualitas eskpor, di Kantor Dinas Pertanian, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Rabu (9/9/2020).

Sekitar 60 ton yang dilaunching untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sementara kemampuan daerah dalam memproduksi jagung setiap tahunnya berada pada kurang lebih 512 ton.

Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar mengatakan permasalahan besar yang dialami oleh petani jagung di Jeneponto adalah harga jual petani yang tidak stabil dari tahun ke tahun.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

"Ini terjadi setiap musim panen periode tanaman rendengan, harga jual petani anjlok dengan rata-rata yakni 1,500 kilogram, kadar air 20 persen," ujar Iksan

Ia menyebutkan, 80 persen petani di Jeneponto petani jagung dengan potensi lahan yang dimiliki kurang lebih 70.000 hektare pertahun, dengan rata-rata produksi perhektarnya sekitar 7,3 ton permusin tanam.

"Jadi setiap tahun Jeneponto dapat memproduksi jagung kurang lebih 512.400 ton pertahun dengan kualitas ekspor," terangnya

Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz

Pemerintah berharap agar tetap konsisten dan berkelanjutan untuk terus menjaga stabilitas produksi jagung khususnya di Jeneponto sehingga harga jual jagung pipil petani tetap menguntungkan petani.

"Saya meminta Pemerintah Pusat, Kementerian Pertanian untuk segera merealisasikan janjinya. Salah satunya yang di butuhkan petani Jeneponto, bibit jagung bisi 18, dimana cocok dengan kondisi lahan disini," sebutnya

Kadis Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel Andi Ardin Tjatjo menyampaikan bahwa Kabupaten Jeneponto adalah penghasil jagung terbesar di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023

"Tidak berlebihan jika mendapat apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto atas surplus jagung yang mencapai 1,1 juta ton," tambahnya

Selanjutnya, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar bersama Kadis Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel Andi Ardin melepas secara resmi komoditi jagung kualitas eskpor dengan memecahkan kendi disalah satu mobil pengangkut jagung.

Hadir Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425/Jpt Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, Sekda Syafruddin Nurdin, Kadis Pertanian Jeneponto H. Ahmad, Para produsen dan penyedia benih jagung hibrida, para pedagang dan kelompok tani Se Jeneponto. (Samsul Lallo)

Penulis : Samsul Lallo
#Pemkab Jeneponto