RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) internal.
Deretan dosen UMI ambil bagian dalam kegiatan ini, yakni apt. Harti Widiastuti, S.Farm., M.Farm dan anggota apt. St. Maryam, S.Si., M.Sc.
Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari program tri dharma perguruan tinggi dengan melaksanakan PkM bertema “Pengenalan Sabun Organik dan Manfaatnya serta Pembuatan Sabun Organik” di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. Kegiatan yang diikuti ibu-ibu alias emak-emak PKK ini berlangsung, Minggu (6/9/2020).
Baca Juga : Tidak Terbukti Gelapkan Dana Yayasan UMI Prof Dr Basri Modding: Saya di Fitnah
Sabun organik adalah sabun mandi yang terbuat dari bahan natural (organik) tanpa campuran bahan kimia yang bersifat hidroskopis atau menyerap dan mengikat uap air dan udara. Karena itu juga sabun organik dapat membuat kulit menjadi lembab, tidak kering, dan lembut untuk kulit sensitif.
Manfaat sabun organik yaitu ramah lingkungan, kulit menjadi lembut karena mengandung berbagai jenis oil, aman untuk semua jenis kulit tanpa efek samping, dapat mengatasi jerawat punggung, cocok untuk kulit kering, cocok untuk kulit yang sensitif, dan dapat menunda penuaan dini (meremajakan kulit dan menghilangkan flek hitam.
Dengan begitu, kulit akan lebih kencang dan tidak cepat keriput, sehingga akan terlihat awet muda. Adapun bahan alami yang digunakan adalah kopi.
Baca Juga : Peduli Kemanusiaan, Aliyah Mustika Ilham ajak BPOM dan KSR PMI Edukasi Ratusan Mahasiswa UMI
Kopi mengandung asam buah dan asam organik, lemak, alkaloid, mineral, potassium, magnesium, serta besi yang sangat berguna bagi kecantikan kulit.
Berfungsi untuk menghaluskan kulit, menetralkan kulit yang terisitasi dan memberi nutrisi, mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak serta membantu menghilangkan bau badan.
Pembuatan sabun padat ini diharapkan mampu menghasilkan produk sabun mandi yang nyaman di kulit, aman untuk kulit sensitif, menyehatkan kulit tanpa efek samping,ramah lingkungan, dan dapat menunda penuaan kulit, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
