Minggu, 06 September 2020 18:04
(Foto: Twitter/ANI)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Nasib tragis dialami seorang tante dan keponakannya. Keduanya dipaksa telanjang dan mandi di hadapan ratusan orang. Karena mereka diduga melakukan perselingkuhan.

 

Peristiwa ini terjadi di desa Sola, India. Tindakan ‘mandi bareng’ di hadapan sekitar 400 orang ini dianggap sebagai bentuk penebusan dosa atas perselingkuhan yang dilakukan.

Pihak kepolisian yang mengetahui hal ini pun segera melakukan penyelidikan. Polisi akhirnya menangkap sembilan orang yang diduga kuat sebagai provokator.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Dalam sebuah video, tampak seorang tetua desa yang dikenal sebagai Khap Panchayat, mulai memberikan hukuman pada pasangan tersebut.

 

Insiden yang terjadi pada 21 Agustus lalu ini, nyatanya telah disetujui oleh keluarga korban. Karena dianggap perselingkuhan ini akan menyebabkan mereka menjadi orang buangan.

Rakesh Kumar, Sekertaris Jendral Dewan Pembangunan All Rajasthan Sansi, mengatakan, “ Jika keluarga keluarga pasangan itu tidak setuju untuk memandikan mereka di depan umum, mereka akan dikucilkan secara sosial.” dikutip dari dream.co.id.

Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget

Tak hanya itu, Khap Panchayat juga memerintahkan keluarga dari si keponakan untuk membayar sebesar Rp 6 juta. Sedangkan dari pihak sang bibi diminta untuk membayar sebesar Rp 4 juta.

Pengawas Polisi, Sikar Sawai Singh mengatakan, “ Kami telah menutut tindakan keji tersebut. Kami juga menuntut agar FIR (First Information Report) harus dilakukan terpisah. Salah satunya menyebabkan banyak orang berkumpul ditengah covid-19.”

Saat ini, pihak kepolisian tengah mengumpulkan pernyataan dari penduduk desa setempat. Mereka juga mengumpulkan video dari insiden tersebut sebagai barang bukti atas penyelidikan yang tengah berlangsung.