RAKYATKU.COM - Pejabat kesehatan masyarakat di seluruh Amerika Serikat telah diberitahu oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, untuk bersiap mendistribusikan vaksin Covid-19 paling cepat akhir Oktober. Skenario ini juga berlaku untuk negara bagian.
Dikutip dari CNN, Kamis (03/09), dokumen tersebut diunggah oleh The New York Times dan CDC membenarkan mereka telah mengirimkannya ke pejabat kesehatan masyarakat kota dan negara bagian.
Pemerintah federal telah menyiapkan jaringan distribusi, sementara para ilmuwan mengerjakan vaksin. Pemerintahan Trump juga mengatakan sedang melakukan ini.
Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor
Perusahaan yang mengembangkan vaksin sudah meningkatkan produksi, sehingga jika satu atau lebih ditemukan aman dan efektif pada manusia, vaksin tersebut akan segera digunakan.
“Saat ini saya akan mengatakan kami sedang mempersiapkan dengan sungguh-sungguh untuk apa yang saya antisipasi akan terjadi, bahwa akan ada satu atau lebih vaksin yang tersedia bagi kami pada bulan November, Desember, dan kami harus mencari cara untuk memastikannya didistribusikan secara adil dan merata,” ujar Redfield dalam wawancara dengan Yahoo Finance.
Redfield juga meminta negara bagian untuk mempercepat izin bagi perusahaan pemasok medis dan farmasi McKesson, untuk membantu mendistribusikan vaksin ini. Dalam sebuah surat dia meminta agar mereka mengesampingkan persyaratan apapun yang mungkin menghalangi pendistribusian, paling lambat 1 November sebelum Hari Pemilu.
Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu
Direktur National Institutes of Health, Dr. Francis Collins, mengatakan untuk berjaga-jaga apabila salah satu vaksin yang sedang diuji menunjukkan bukti bahwa melindungi manusia.
“Ini seperti moto Pramuka, Bersiaplah, jika kemungkinannya sangat kecil dan semuanya terjadi dengan sangat indah, kami memiliki jawaban saat itu dan tahu kami memiliki vaksin yang aman serta efektif, tidakkah Anda ingin orang-orang siap untuk mencari cara melakukan distribusi?,” katanya kepada CNN.
Saat ini, tiga vaksin sedang dalam uji coba tahap ketiga di Amerika Serikat yang dikembangkan oleh Moderna dan National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Pfizer dan Biontech serta AstraZeneca dan Universitas Oxford.
Baca Juga : Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun
sumber: merdeka.com