Kamis, 03 September 2020 08:02
Abdullah Ghazi Al Shamiri
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Virus corona bisa merenggut nyawa siapa saja. Tidak kecuali ulama atau agamawan.

 

Buktinya, ulama Arab Saudi, Abdullah Ghazi Al Shamiri dinyatakan meninggal karena Covid-19. Dia salah satu ulama yang terkenal. Khususnya di kalangan anak muda.

Al Shamiri, yang berkhotbah selama lebih dari 20 tahun, meninggal pada hari Selasa. Dia dimakamkan di kota asalnya Dammam di Arab Saudi timur.

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Dikutip dari Saudi Ajel, kematiannya telah memicu curahan kesedihan dan penghormatan dari para pengikutnya di media sosial.

 

Mereka juga mengedarkan video terakhirnya di rumah sakit di mana dia terdengar optimis dan mengajak penontonnya untuk menerima takdir.

"Dia adalah teladan akhlak, kesopanan dan sifat yang baik. Belasungkawa kami untuk keluarganya dan jangan lupa untuk mendoakannya," cuit warganet, Ebrahim Al Qasimi di Twitter.

Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi

"Semoga Allah membuat apa yang menginfeksinya meningkatkan statusnya," imbuh Adel Aqishi.

“Semoga Allah mengampuni Anda, mengampuni Anda dan menjadikan surga sebagai tempat tinggal Anda,” tambah seorang wanita bernama Fatima.

Syekh Abu Ghazi terkenal dengan senyum lebar dan penggunaan bahasa sederhana. Ceramahnya disukai anak-anak muda. Dia populer lewat kaset rekaman ceramah dan kemudian melalui media sosial.

Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi

“Menarik anak muda dan menarik perhatian mereka membutuhkan senyum pertama yang membuka jalan ke hati mereka, selain gaya yang terampil, mencampurkan dan mendekati mereka dan penggunaan bahasa lokal yang sederhana,” katanya suatu kali.

Khotbahnya sering membahas tema yang menarik bagi kaum muda, berbicara tentang bahaya narkoba dan hubungan dengan teman dan orang tua.