RAKYATKU.COM - Pandemi Covid-19 tak menghalangi Unhas terus bergerak maju. Buktinya, kampus merah ini menempati posisi klaster pertama pada urutan ke-7 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Unhas juga terus melakukan peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya melalui capaian akreditasi nasional dan internasional.
Saat ini 29 prodi di Unhas telah memperoleh pengakuan dan akreditasi internasional. Jumlah akreditasi nasional terus mengalami peningkatan sebesar 68 persen akreditasi A.
Baca Juga : Begini Kata GM PLN UID Sulselrabar kepada Mahasiswa UNHAS tentang Transisi Energi
Fakta itu terungkap dalam wisuda bagi lulusan program sarjana, magister, doktor, spesialis dan profesi, Rabu (2/9/2020).
Wisuda periode I tahun akademik 2020/2021 berlangsung mulai pukul 09.00 wita. Digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom meeting dan live streaming di akun resmi media sosial Unhas.
Sebanyak 1.635 wisudawan dari 16 fakultas dan Sekolah Pascasarjana mengikuti wisuda virtual kedua kali dalam masa pandemi Covid-19.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Kembali Bekerjasama dengan UNHAS. Wakil Rektor IV; Semua Wajib Punya BPJS Kesehatan
Sebanyak 21 perwakilan wisudawan dari setiap fakultas dan jenjang pendidikan hadir secara fisik mewakili prosesi wisuda di Baruga AP Pettarani, Kampus Unhas, Tamalanrea.
Dalam pidato wisuda, Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA berharap para wisudawan dan alumni baru Universitas Hasanuddin dapat menjadi bagian dalam mencari solusi persoalan bangsa saat ini.
"Para lulusan Unhas diharapkan terus meningkatkan kapasitasnya untuk dapat bersaing di dunia kerja. Para wisudawan harus mampu meningkatkan karakter moral, kinerja, kompetensi dan didukung dengan cara perpikir kritis, kreatif dan inovatif serta memiliki pemahaman literasi data dan teknologi," kata Prof Dwia.
Baca Juga : IOH Masuk Kampus Kampanyekan Anti Hate Speech Lewat Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023
"Dengan capaian prestasi akreditasi nasional maupun internasional, maka Unhas akan terus maju dan menjadi mitra universitas kelas dunia. Sehingga, meningkatkan jumlah pengajar dari universitas terkemuka serta ketertarikan mahasiswa asing untuk belajar di Unhas dan memperkuat kelas internasional pada beberapa prodi," sambung Prof Dwia.
Dari bidang riset dan inovasi, Unhas menunjukkan kinerja yang sangat baik. Walaupun pada pandemi Covid-19 dan Work From Home (WFH) sivitas akademika Unhas terus berkarya menghasilkan artikel yang masuk pada jurnal terindeks internasional. Selain itu, Unhas juga berperan dalam menurunkan kejadian Covid-19 melalui karya inovasi teknologi.
Pada akhir sambutannya, Prof Dwia menyampaikan, di usia Unhas ke-64 pada bulan September ini merupakan usia yang sangat produktif. Unhas terus mengembangkan diri untuk masuk dalam universitas kelas dunia, namun tetap menjadi humaniversity dengan dukungan berbagai pihak.
Baca Juga : Launching Kerjasama BUPK Polbangtan Gowa dan UNHAS, Mentan Ajak Mahasiswa Masuk Bisnis Pertanian
"Saya mengimbau dalam adaptasi kebiasaan baru ini agar kiranya bersama sama tetap saling bekerja sama dan menjaga agar Unhas menjadi universitas terbaik di Indonesia dan dunia yang penuh inovasi namun tetap humanis," tutup Prof Dwia.
Data Wisudawan
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Mahasiswa yang diwisuda kali ini terdiri atas program sarjana: 890 wisudawan; program profesi: 454 wisudawan; program spesialis: 30 wisudawan; program magister: 213 wisudawan; dan program doktor: 48 wisudawan.
Dari rata-rata IPK, untuk program sarjana rata-rata IPK 3.48 dengan masa studi empat tahun lima bulan. IPK lulusan eksakta mencapai 3.90 dengan masa studi tiga tahun 10 bulan.
Sementara untuk IPK lulusan terbaik non-eksakta mencapai 3.87 dengan masa studi tiga tahun tujuh bulan.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Untuk program profesi, rata-rata IPK 3.63 dengan masa studi rata-rata satu tahun lima bulan. IPK lulusan terbaik profesi apoteker mencapai 3.97 dengan masa studi rata-rata satu tahun. IPK lulusan terbaik profesi ners mencapai 4.0 dengan masa studi rata-rata satu tahun satu bulan.
Program spesialis 3.85 dengan masa studi empat tahun enam bulan. IPK lulusan terbaik Fakultas Kedokteran mencapai 3.96 dengan masa studi tiga tahun tiga bulan. Sementara rata-rata IPK program magister 3.85 dengan masa studi dua tahun enam bulan. IPK lulusan terbaik mencapai 4.00 dengan masa studi satu tahun lima bulan.
Rata-rata program doktor untuk periode September 3.94 dengan masa studi empat tahun delapan bulan. IPK lulusan terbaik mencapai 3.98 dengan masa studi dua tahun.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Kelompok Eksakta
Nuristha Febrianti (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prodi Ilmu Gizi), IPK 3.90, lama studi 3 tahun dan 10 bulan. Predikat Cum Laude.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Kelompok Non Eksakta
Megaoktavia Sheza David (Fakultas Isipol, Program Studi Ilmu Administrasi Negara), IPK 3.87, lama studi 3 tahun dan 7 bulan, predikat Cum Laude
Wisudawan Terbaik Masing-masing Fakultas
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Kelompok Eksakta
1. Fakultas Kedokteran: Tenriwali Ridha Rahmah (Prodi Psikologi), IPK 3.82, lama studi 4 tahun dan 0 bulan.
2. Fakultas Teknik: Ibnu Gaury (Prodi Teknik Informatika), IPK 3.89, lama studi 3 tahun dan 11 bulan.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
3. Fakultas Pertanian: Andi Alfian Darmawan (Prodi Agroteknologi), IPK 3.95, lama studi 4 tahun dan 0 bulan.
4. Fakultas MIPA: Syianto Tri Putra Alam Mulyoto (Prodi Biologi), IPK 3.92, lama studi 4 tahun dan 0 bulan.
5. Fakultas Peternakan: Besse Nur Rahmi Warsita (Prodi Peternakan), IPK 3.91, lama studi 3 tahun dan 11 bulan.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
6. Fakultas Kedokteran Gigi: Michelle Liemdier (Prodi Pendidikan Kedokteran Gigi), IPK 3.81, lama studi 3 tahun dan 0 bulan.
7. Fakultas Kesehatan Masyarakat Nuristha Febrianti (Prodi Ilmu Gizi), IPK 3.90, lama studi 3 tahun dan 10 bulan.
8. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan: Nur Ineza Shafira Natsir (Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan), IPK 3.87, lama studi 4 tahun dan 0 bulan.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
9. Fakultas Kehutanan: Putri Saridayana Thamrin (Prodi Kehutanan), IPK 3.82, lama studi 3 tahun dan 11 bulan.
10. Fakultas Farmasi: Hajrah (Prodi Farmasi), IPK 3.50, lama studi 3 tahun dan 10 bulan.
11. Fakultas Keperawatan: A. Nurul Anugrah Amaliah (Prodi Fisioterapi), IPK 3.76, lama studi 3 tahun dan 11 bulan.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
Kelompok Non Eksakta
1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Alim Bahri Azhari (Prodi Manajemen), IPK 3.92, lama studi 3 tahun dan 8 bulan.
2. Fakultas Hukum: Dian Lestari Pradana (Prodi Ilmu Hukum), IPK 3.94, lama studi 3 tahun dan 10 bulan.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
3. Fakultas ISIPOL: Megaoktavia Sheza David (Prodi Ilmu Administrasi Negara), IPK 3.87, lama studi 3 tahun dan 7 bulan.
4. Fakultas Ilmu Budaya: Kristina (Prodi Sastra Inggris), IPK 3.92, lama studi 3 tahun dan 11 bulan.
Wisudawan Terbaik Program Doktor, Magister, Spesialis, dan Profesi
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
1. Program Doktor: Muhammad Sabiq (Fakultas ISIPOL, Ilmu Sosiologi), IPK 3.98, lama studi 2 tahun dan 0 bulan.
2. Program Magister: Amiruddin (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Manajemen), IPK 4,00, lama studi 1 tahun dan 5 bulan.
3. Program Spesialis: Irwan Junawanto (Fakultas Kedokteran, Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin), IPK 3.96, lama studi 3 tahun dan 3 bulan.
Baca Juga : Ditjen KI Tandatangan Nota Kesepahaman dengan UNHAS Bangun SDM Kemenkumham
4. Program Profesi Ners: Monalisa (Fakultas Keperawatan), IPK 4.00, lama studi 1 tahun dan 1 bulan.
5. Program Profesi Apoteker: Filke Lay (Fakultas Farmasi), IPK 3.97, lama studi 1 dan 0 bulan.
