Senin, 31 Agustus 2020 21:17
Arsyad (kanan) saat bersama pasangan None-Zunnun.
Editor : Redaksi

JAKARTA - Politisi muda Partai NasDem Muhammad Arsyad turut mendampingi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Irman Yasin Limpo-Andi Muhammad Zunnun Armin Nurdin Halid, saat menerima surat rekomendasi model B1KWK dari Partai Golkar di Jakarta, Senin (31/8/2020).

 

Selain mendampingi pasangan Irman-Zunnun di DPP Partai Golkar, Arsyad juga mendampingi keduanya saat menerima surat serupa dari DPP Partai Berkarya.

Arsyad menjelaskan, sikapnya yang memilih mendukung pasangan Irman-Zunnun tidaklah tiba-tiba. Tetapi dirinya memiliki ikatan emosional dengan bakal calon wali kota dan wakil wali kota tersebut.

Baca Juga : Danny-Fatma Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Makassar

“Tapi yang paling penting adalah program keduanya untuk membangun Makassar ke arah yang lebih baik. Bukan hanya dari sisi infrstruktur, tapi juga dari sisi sumber daya manusianya,” terang Arsyad.

 

Terkait dengan dukungan Partai NasDem di Pilwalkot Makassar yang berbeda dengan pilihan politiknya, Arsyad meyakini kalau NasDem merupakan partai yang akan memahami tentang pilihan politik kadernya.

“Tapi pilihan saya untuk mendukung kak None (sapaan akrab Irman Yasin Limpo) dan Pak Zunnun di Pilwalkot Makassar, bukan pilihan emosional semata. Tapi ada rasa rasionalitas,” urainya.

Baca Juga : Hindari Kerumunan di Masa Pandemi, Danny Minta Tim dan Relawan Tak Usah ke Lokasi Penetapan

Namun, sebagai orang yang paham tentang etika politik, dirinya juga meyakinkan dalam waktu dekat akan mengambil langkah-langkah yang pada akhirnya membuat pilihan politiknya tidak harus berlawanan dengan partai politik di mana dirinya berada.

“Saya paham etika politik, sehingga kehadiran saya di sini akan diikuti pula dengan langkah-langkah etis agar pilihan politik saya tidak mengganggu partai politik di mana saya bernaung,” terang Koordinator Paguyuban Korban UU ITE (Paku ITE).

Diketahui, di Pilwalkot Makassar pasangan Irman-Zunnun yang memperkenalkan taqline IMUN untuk Makassar diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Berkarya.

Baca Juga : 23 Januari, KPU Makassar Agendakan Penetapan Danny-Fatma

Dalam berbagai kesempatan, pasangan ini menyatakan rasa optimistisnya bisa memenangkan pertarungan di Pilwalkot Makassar.