Senin, 31 Agustus 2020 12:44

Pengamat: Mentan SyahruI Bawa Pertanian Indonesia Jauh Lebih Baik

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

Sektor pertanian saat ini sudah memiliki tujuan besar untuk peningkatan kesejahteraan petani, mengangkat imej, dan kinerja pertanian yang lebih maju dan modern, serta semakin melibatkan teknologi dalam menguatkan sustainable agriculture di Indonesia.

RAKYATKU.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dinilai mampu memberikan perubahan besar pada pembangunan sektor pertanian Indonesia. Dia memiliki banyak program jangka panjang untuk kemajuan dan kesejahteraan petani Indonesia.

Pengamat pangan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sujarwo mengatakan bahwa tidak ada alasan yang rasional untuk mengkritik kinerja Menteri Pertanian selama setahun ini.

Pasalnya, improvement yang dilakukan secara bertahap mulai memberi dampak positif pada sektor pertanian.

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

"Isu tentang penggantian menteri pertanian menurut saya tidak menjadi strategis dibicarakan karena ada realitas menunjukkan tren yang cukup baik di sektor pertanian. Terutama di tengah lesunya tarikan demand seluruh sektor perekonomian. Dengan kata lain, Mentan Syahrul bawa pertanian kita jauh lebih baik," kata Sujarwo, Minggu (30/8/2020).

Menurut dia, sektor pertanian saat ini sudah memiliki tujuan besar untuk peningkatan kesejahteraan petani, mengangkat imej, dan kinerja pertanian yang lebih maju dan modern, serta semakin melibatkan teknologi dalam menguatkan sustainable agriculture di Indonesia.

"Yang penting bagi kementerian pertanian adalah berhati-hati dalam mengambil kebijakan dan menguatkan sistem informasi pertanian yang akurat sehingga mengurangi potensi kegaduhan," katanya.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Seperti diketahui, di bawah komando Mentan Syahrul, sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2020 yang mengalami penurunan sebesar 4,19 persen (Q to Q) dan secara year on year (yoy) turun 5,32 persen.

PDB pertanian tumbuh 16,24 persen pada kuartal-II 2020 (q to q) dan bahkan secara yoy, sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19 persen.

Selain itu, ada program diversifikasi pangan yang juga mendapat respons positif dari masyarakat. Bahkan program ini dinilia bisa menguatkan ketahanan nasional dengan melibatkan langsung seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

"Saya berharap kinerja Mentan Syahrul tidak terpengaruh dan tetap mengawal sektor pertanian kita ke arah yang lebih baik lagi," tutupnya.

#kementan