RAKYATKU.COM - Pada 26 Agustus lalu, saat para dewan desa Fatima Dos, kota Cavity, Filipina sedang melakukan rapat online melalui aplikasi video Zoom. Entah apa yang dipikirkan oleh Jesus Estil, di tengah-tengah rapat dan kondisi kamera yang masih menyala, ia beranjak dari duduknya dan menemui sang sekretaris yang berada di sisi sofa ruang kerja.
Kedua pasangan tersebut tanpa ragu melakukan tindakan asusila dengan kondisi kamera menyala dan rapat masih berlangsung.
Warga desa langsung mengajukan petisi untuk segera menghentikan jabatan Estil karena pelanggaran berat yang telah dilakukannya.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
“ Kami akan melakukan segalanya untuk menghukumnya,” jelas salah satu perwakilan wargad dikutip dari dream.co.id.
Baik Estil maupun sang sekretaris sudah sama-sama meminta maaf atas perbuatan khilaf yang diperbuatnya. Namun hukum masih tetap berlaku.
Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Filipina telah mengkonfirmasi Estil akan diberhentikan dari jabatannya secepat mungkin.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
" Ini bukan kesalahan sederhana, tetapi kesalahan yang amat sangat fatal,” ujar Kepala Pengaduan, Richard Geronimo.
Sang wanita yang diketahui sebagai sekretarisnya adalah pekerja yang bertanggung jawab untuk kantor pemerintah daerah setempat.
Kejadian memalukan seorang pejabat pemerintahan juga pernah terjadi di Meksiko pada Juni lalu. Saat itu seorang senator anggota partai asal Mesiko, Martha Lucia Micher terekam mengganti pakaiannya di tengah-tengah rapat membahas pandemic Corona Covid-19 di negaranya.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
Dirinya tiba-tiba saja berganti pakaian dan tak menyadari bahwa kamera masih menyala di depannya. Otomatis rekaman tersebut beredar di media sosial dan memicu reaksi negative dari masyarakat. Martha pun langsung meminta maaf dan mengakui kesalahan yang ia perbuat.
" Saya merasa malu telah mempertontonkan hal yang tidak patut secara tak sengaja. Padahal saya adalah professional dan selalu memperjuangkan hak-hak wanita, ”ujarnya.