RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar melangsungkan penelitian kelompok focus group discussion (FGD) untuk Program Studi Manajemen Tata Hidangan (MTH). Mengangkat tema "Strategi Pengembangan Program Studi Manajemen Tata Hidangan sebagai Salah Satu Program Studi Unggul di Politekpar Makassar" yang berlangsung di Hotel Aston Makassar, Kamis (27/8/2020).
Kegiatan ini dibuka oleh Pudir 1 Bidang Akademik, Muhammad Arfin M Salim, Ph.D dan Ketua Tim Dr. Hj. Ratna M.Pd didampingi oleh Ketua Program Studi Menajemen Tata Hidangan I Putu Suarta SE., M.M.
Dalam sambutannya Muhammad Arfin M Salim Ph.D mengatakan pengembangan institusi pendidikan merupakan suatu keharusan untuk dilakukan oleh pengelola. Salah satu indikator keunggulan suatu institusi pendidikan adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Poltekpar saat ini memiliki delapan program studi, yang mana empat di antaranya terakreditasi unggul termasuk Prodi Manajemen Tata Hidangan.
Namun, ada fenomena yang terjadi di tengah masyarakat bahwa jumlah peminat prodi ini mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini bukan hanya terjadi di Poltekpar Makassar, tetapi seluruh perguruan tinggi pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dengan demikian, penilitian sangat diharapkan dapat menemukan akar permasalahannya untuk menciptakan suatu solusi yang terbaik di masa datang.
Penelitian yang dilakukan oleh Poltekpar Makassar berjumlah 35 judul. "Kita harapkan hasil-hasil penelitian ini dapat memberi konstribusi pada pengembangan institusi pendidikan dan pengembangan sektor pariwisata," kata Muhammad Arfin M Salim Ph.D.
Suatu prestasi yang telah raih oleh Poltekpar Makassar dari penelitian adalah terjadi tren peningkatan yang cukup signifikan. "Oleh karena itu, kita berharap hasil penelitian yang dilakukan kelompok dosen Program Studi Manajemen Tata Hidangan," terangnya.
Baca Juga : Direktur Poltekpar Makassar Tutup Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Dies Natalis Ke 33
Tim peneliliti Rita S.A.P M.M.Par juga mengarapkan melalaui kegiatan ini bisa mendapatkan masukan dari industri di antaranya general manager hotel, dosen, alumni, dan mahasiswa.