Rabu, 26 Agustus 2020 20:02

Diculik dan Disekap 4 Hari Sepulang dari Pengadilan, Pengacara Wanita Ditemukan di Jalan dengan Tangan Terikat

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Diculik dan Disekap 4 Hari Sepulang dari Pengadilan, Pengacara Wanita Ditemukan di Jalan dengan Tangan Terikat

Tiba-tiba beberapa pria menyergapnya dan membawanya ke lokasi yang tak dikenal. Empat hari kemudian, perempuan pengacara itu ditemukan di pinggir jalan dalam kondisi tangan terikat ke belakang.

RAKYATKU.COM - Sabtu, 15 Agustus 2020. Perempuan itu baru saja meninggalkan pengadilan untuk menghadiri persidangan.

Tiba-tiba beberapa pria menyergapnya dan membawanya ke lokasi yang tak dikenal. Empat hari kemudian, perempuan pengacara itu ditemukan di pinggir jalan dalam kondisi tangan terikat ke belakang.

Kasus ini terjadi di distrik Okara, di provinsi Punjab Pakistan. Korban berinisial IN. Pengacara yang berasal dari kota Haveli Lakha di Distrik Okara. Dia ibu dari enam anak.

Baca Juga : Diduga Pelaku Tindak Pidana Penculikan, Pria Asal Kolaka Diamankan Polisi di Wajo

Menurut laporan media Pakistan, IN datang ke pengadilan distrik pada 15 Agustus untuk menghadiri persidangan. Namun, dalam perjalanan pulang, dia diculik oleh tiga pria tak dikenal yang membawanya ke lokasi yang tidak diketahui.

Terdakwa kemudian menyiksa dan memperkosa IN selama empat hari sebelum mereka meninggalkannya di pinggir jalan dan melarikan diri. Menurut beberapa sumber, mereka juga memaksanya menandatangani kertas kosong.

Setelah beberapa jam, keluarga itu menemukan IN di pinggiran Mailsi. Sebuah kota sekitar 200 kilometer dari tempat tinggal mereka.

Baca Juga : Awal Mula Perkenalan Sopir Taksi Online Makassar dengan Perempuan yang Jadi Otak Penculikannya

Seorang pejalan kaki yang menemukannya dengan tangan terikat di belakang. Pejalan kaki itu dilaporkan menyelamatkan pengacara tersebut.

Putranya yang masih remaja telah melaporkan kasus itu ke polisi, pada 22 Agustus.

Video korban baru-baru ini muncul di media sosial, menunjukkan dia dalam keadaan trauma.

Baca Juga : Ternyata Motifnya Asmara, Sopir Taksi Online Makassar Diculik lalu Dibuang di Hutan Gorontalo

Segera setelah berita itu terungkap dan video IN beredar secara online, netizen menyatakan kekecewaan mereka atas kejadian tersebut.

"… berapa banyak lagi perempuan yang perlu diperkosa agar pemerintah kita bangun dan melakukan sesuatu tentang ini. Pemerkosa berkeliaran dengan bebas. Anak-anak bahkan tidak aman di Pakistan. Bayangkan ada berapa banyak kasus yang tidak berdokumen," cuit pemilik akun Twitter @SahilwaseemJal1.

 

#penculikan