Senin, 24 Agustus 2020 20:03

Antisipasi Kebakaran dan Penyebaran Covid-19, Mentan SYL Cek Fasilitas Gedung Kementan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan pengecekan fasilitas kemanan dan penunjang lainnya di gedung-gedung lingkungan Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (24/8/2020).
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan pengecekan fasilitas kemanan dan penunjang lainnya di gedung-gedung lingkungan Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (24/8/2020).

Pengecekan ini juga guna memastikan protokol kesehatan lingkup Kementan benar-benar diterapkan dengan baik.

RAKYATKU.COM - Satgas Covid-19 Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat untuk melakukan tracing dan isolasi agar penyebaran virus tidak meluas.

Demikian disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan pengecekan fasilitas kemanan dan penunjang lainnya di gedung-gedung lingkungan Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai upaya dini agar tidak terjadi kebakaran dan penyebaran wabah Covid-19, Senin (24/8/2020).

Pengecekan ini juga guna memastikan protokol kesehatan lingkup Kementan benar-benar diterapkan dengan baik.

Baca Juga : Survei Terbaru Calon Gubernur Sulsel: Menteri Pertanian, Kabaharkam, Waketum Golkar Hingga Bupati Gowa Teratas

"Kami secara terus menerus aktif mengingatkan kewaspadaan dalam bekerja. Protokol kesehatan tetap berlaku secara ketat, meski secara bergantian harus bekerja di kantor," jelas Mentan SYL saat melakukan pengecekan terhadap sistem kesehatan dan pengamanan ancaman kebakaran saat ditanya wartawan di gedung C Kanpus Kementan, Senin (24/8/2020).

Pada pengecekan ini, Mentan SYL didampingi Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmon; Dirjen Perkebunan Kasdi Subagiyono; Kepala Biro Umum dan Pengadaan, Maman Suherman; dan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri.

Mentan SYL sekaligus mengecek kondisi gedung dan fasilitasnya seperti alarm, sensor asap dan panas di dalam gedung, kesiapan hydran dan gudang mesin pompa air hydran.

Baca Juga : Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

"Jadi fasilitas kita lengkap dan kondisinya siap siaga. Kondisi rawan kebakaran saat ini kita antisipasi dini. Tapi kita harap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas SYL.

Terkait pencegahan Covid-19, Mentan SYL menuturkan, Kementan secara teratur melakukan rapid test dan tes Swab untuk setiap karyawan Kementan. Selain itu, Kementan juga terus melakukan sterilisasi gedung seusai jam kerja untuk tetap menjaga ruang kerja aman dari ancaman Covid-19.

"Setiap bulan kita sudah melakukan pengecekan melalui rapid tes dan tes Swab. Akan tetapi setiap karyawan juga tidak bisa 24 jam kita jaga karena mereka juga di rumah mereka, pergi ke pasar, atau ke tempat lainnya," terangnya.

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dukung Sulsel Menuju Swasembada Pangan 2024. Mentan: Manfaatkan Lahan Rawa

Selain itu, sektor pertanian juga mengharuskan turun ke lapangan di berbagai daerah untuk menjaga kondisi pangan seperti petani berada di sawah. Walaupun demikian Mentan mengatakan jajarannya selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Dari tes swab terakhir memang ada beberapa karyawan yang positif dan saat ini sudah mendapatkan menanganan. Ruangan juga sudah kembali disterilkan. Pembagian antara WFH dan WFO juga tetap berlanjut seperti sebelumnya," terang SYL.

Baca Juga : Mantan Gubernur Sulsel Hadiri Pelantikan Andi Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian RI

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono mengatakan bahwa sebagai langkah antisipasi, jajaran pimpinan Kementan terus diminta untuk melakukan langkah pencegahan secara ketat. Pertama, melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan Kantor Pusat Kementan.

"Kedua, melakukan protokol kesehatan secara ketat di setiap ruangan. Termasuk peningkatan imunitas tubuh masing-masing pegawai," ujarnya.

Ketiga, lanjut Momon, yakni melakukan pengaturan WFH, dengan tetap dapat menyelesaikan pekerjaan/tugas. Keempat, mengurangi kegiatan yang bersifat pertemuan secara fisik. Sebaiknya gunakan virtual. Kelima, perbanyak pegawai untuk melakukan rapid test.

Baca Juga : Kolaborasi Mentan dan Pj Gubernur Sulsel Gerak Cepat Kendalikan Inflasi dan Dampak El Nino

"Protokol kesehatan wajib berlaku, menjaga imunitas dengan vitamin dan gizi yang baik. Pegawai telah kita diminta makin berhati-hati. Penanganan dilakukan secara maksimal," ungkap Momon.

Selain itu Momon mengatakan bahwa info terkini pengawai yang terinfeksi, saat ini sedang dalam pengobatan dan isolasi mandiri, mengingat rata-rata mereka tidak menunjukkan gejala sakit.

"Kita terus utamakan keselamatan karyawan Kementan. Mudah-mudahan dengan langkah yang sudah diambil, karyawan aman dan Kementan bisa terhindar dari penyebaran Covid-19," katanya.

Baca Juga : Kolaborasi Mentan dan Pj Gubernur Sulsel Gerak Cepat Kendalikan Inflasi dan Dampak El Nino

 

#kementan