Kamis, 20 Agustus 2020 19:14

Warga Tamalanrea-Biringkanaya Zikir Tahun Baru Islam dan Doakan Kemenangan Dilan

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Warga Tamalanrea-Biringkanaya Zikir Tahun Baru Islam dan Doakan Kemenangan Dilan

Pengantar tausiyah, Ust Ilham Hamid mengingatkan masyarakat Makassar untuk selalu mempertimbangkan untuk memilih pemimpin yang sangat peduli dengan dunia keagamaan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ratusan warga kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya menggelar zikir bersama menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Zikir itu dibarengi dengan doa bersama untuk kemenangan Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan) di Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.

Zikir tersebut dilaksanakan di kediaman tokoh masyarakat Biringkanaya, Saleh Rajab. Pensiunan pegawai Telkom tersebut sekaligus menjadikan kediamannya sebagai Rumah Pemenangan Dilan untuk pilwalkot Makassar.

Namanya Rumah Pemenangan Tabir Dilan. Diresmikan langsung oleh mantan wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dan bakal calon wali dan wakil wali kota Makassar, Deng Ical dan Fadli Ananda.

Baca Juga : Ditemani Deng Ical, IAS Sowan ke Sejumlah Elite Politik di Selayar

"Kami sengaja pakai istilah rumah pemenangan karena pada Pilgub lalu kami juga menggunakan istilah rumah pemenangan untuk memenangkan Nurdin Abdullah di Pilgub Sulsel," terang Saleh Rajab di sela-sela Zikir, Rabu malam, 19 Agustus 2020.

Pengantar tausiyah, Ust Ilham Hamid mengingatkan masyarakat Makassar untuk selalu mempertimbangkan untuk memilih pemimpin yang sangat peduli dengan dunia keagamaan.

"Kalau masyarakatnya beragama, itu sudah jadi tanda-tanda bahwa masyarakatnya akan bahagia. Dan masyarakat beragama itu hanya layak dipimpin dengan pemimpin yang peduli agama," terang Ilham.

Baca Juga : Deng Ical Positif Covid-19, Isolasi Mandiri Bareng Istri

Ust Iham yakin, masyarakat Makassar sudah bisa membedakan yang mana pemimpin yang peduli keagamaan di saat menjabat dan yang terkesan peduli keagamaan di saat kampanye saja.

Dilan dikenal sebagai tokoh representasi NU dan Muhammadiyah. Bukan itu saja, dua sosok ini dikenal terbiasa melayani orang, bukan mau dilayani.

Saleh Rajab mengaku memutuskan pilihan kepada Dilan karena dua tokoh itu sosok yang sangat dekat dengan agama. "Sombereki. Peduli sekali sama masyarakat dan selalu sesuai perkataan dan perbuatannya. Jadi insya Allah paling cocok pimpin Makassar," tegasnya. 

#Deng Ical