Rabu, 19 Agustus 2020 14:42

Dipermudah, Ini Syarat Mendapat Bantuan Bibit Produktif di Luwu Utara

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani

Bantuan bibit tersebut setiap saat dapat diambil di Posko Bibit Produktif, Jalan Kariango, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

LUWU UTARA - Masyarakat Luwu Utara bisa dengan mudah mendapatkan bantuan bibit buah produktif. Hal tersebut berdasarkan surat Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Jeneberang Saddang terkait Posko Bibit Produktif.

"Hari ini saya sudah menandatangani surat yang ditujukan pada seluruh camat untuk memerintahkan para Kepala Desa / Lurah melakukan pendataan masyarakat yang perlu mendapat bantuan bibit produktif (buah-buahan). Saat ini bibit buah-buahan terdiri dari mangga, manggis, rambutan, durian, pala, dan sukun," kata Indah, pada Rabu (19/8).

Bantuan bibit tersebut, lanjut Indah, dapat setiap saat diambil di Posko Bibit Produktif, Jalan Kariango,  Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta dengan menghubungi Kepala Posko Bibit Produktif di nomor telepon/WA 085242476554 atau 08124139919 atas nama Asrul Sani Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Utara.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Namun ada persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya, apabila ada permohonan dari masyarakat (kelompok/perorangan) yang diketahui Kades/ Lurah setempat dan bukti penerimaan yang disetujui oleh Kepala Posko Bibit Produktif. Syarat kedua adalah bibit yang dimohon lokasi tanamnya harus berdasarkan kesesuaian tempat tumbuhnya, dan juga penerima bantuan bibit buah-buahan diutamakan masyarakat yang terdampak banjir bandang Sungai Masamba dan Radda, serta masyarakat yang kurang mampu," terang Indah.

Mengingat bantuan beberapa jenis bibit produktif jumlahnya sangat terbatas dan masih dalam musim hujan, maka Bupati Indah berharap bibit segera diambil dan ditanam.

#pemkab luwu utara