RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Daerah Barru dibawah kepemimpinan Suardi Saleh-Nasruddin Abdul Muttalib, terus menggenjot sumberdaya dan perangkat yang dibutuhkan menyongsong Barru menuju Kawasan Ekonomi Khusus Sulsel. Salah satunya menyiapkan perseroan daerah berbasis kepelabuhanan.
Pasca diumumkannya hasil seleksi administrasi bagi calon Direksi Perseroda Samudra Nusantara Barru, test berikutnya adalah Uji Kompetensi dan Keahlian (UKK) di ruang assesment center BKD Sulsel, Rabu (19/8/2020).
Sekretaris Daerah Barru, Abustan selaku Ketua Panitia Seleksi Terbuka Direksi Perseroda Samudra Nusantara Barru yang hadir membuka acara ini menyampaikan bahwa, seleksi dilakukan dengan 'fair' sesuai sistem rekruitmen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang baru.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
"Kita semua bisa hadir mengikuti suatu mekanisme pengisian jabatan Perseroda Samudra Kabupaten Barru, dan hari ini kita melakukan rekrutmen dengan metode yang baru" Ujar Doktor bidang Perencanaan Wilayah ini menjelaskan bahwa metode sepanjang tahapan disesuaikan dengan Peraturan Perundang-undangan terbaru.
Sistem ini nantinya menjadi jaminan menghasilkan jajaran Direksi yang memiliki talenta untuk membangun perusahaan yang bisa memaksimalkan potensi yang Barru miliki di sekitaran Kawasan Strategis Pelabuhan Garongkong agar dapat terhubung dengan jaringan ekonomi nasional maupun internasional.
"Perusahaan ini membutuhkan talenta yang berwawasan luas, melihat potensi pelabuhan Barru, yang merupakan pelabuhan terdalam (Pelabuhan Garongkong) ke 2 di Indonesia," tambahnya kemudian, sembari menjelaskan beberapa peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi termasuk menjelaskan kondisi eksisting perkembangan rencana kerjasama Pemda Barru dengan PT Kawasan Industri Makassar (PT KIMA) serta hilir mudiknya kapal yang berlabuh dari Korea dan Philipina, serta potensi masuknya Kapal Cina dan Jepang.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Apalagi, pada saat yang sama, Pemerintah Kabupaten Barru juga sedang mengupayakan Perusahaan Perseroan Daerah berbentuk Holding Company untuk mengelola ruang bisnis di bidang Pertanian, Industri, Perikanan, Pertambangan, beberapa potensi daerah lainnya di sektor barang dan jasa.
"Itulah harapan kita perseroda bisa dipercepat, Barru akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi. Sekarang kita sudah melakukan sosialisasi engginering" sebut mantan Kepala Bappeda dan Kadis Pendidikan ini dihadapan sembilan peserta yang hadir dari sepuluh calon direksi Perseroda Samudra Nusantara Barru yang akan memasuki tahapan seleksi oleh Tim UKK.
Hasil dari tahapan UKK ini akan diumumkan ke Publik secara terbuka di pekan pertama September 2020 mendatang.
