RAKYATKU.COM - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud beristirahat di Laut Merah. Di sana, raja memulihkan diri pasca menjalani operasi.
Penguasa berusia 84 tahun itu baru saja menjalani operasi untuk mengangkat kantung empedu.
Kerajaan telah berusaha untuk memadamkan spekulasi atas kesehatan raja yang menua, yang telah memerintah negara pengekspor minyak utama dan ekonomi terbesar dunia Arab sejak 2015.
Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi
"Penjaga dua masjid suci Raja Salman tiba di NEOM. Dia akan menghabiskan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri," kata seorang pejabat seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA).
Televisi pemerintah menunjukkan raja berdiri di eskalator yang turun dari pesawat. Kemudian tiba dengan konvoi mobil di tempat yang tampaknya merupakan istana kerajaan di NEOM. Sebuah daerah di barat laut kerajaan yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Raja meninggalkan Rumah Sakit Raja Faisal Riyadh pada 30 Juli. Raja Salman dirawat selama 10 hari setelah operasi laparoskopi untuk mengangkat kandung empedu.
Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi
Sebuah video yang dirilis oleh media pemerintah, yang tampaknya bertujuan untuk menghilangkan rumor tentang kesehatan raja, menunjukkan dia memimpin rapat kabinet virtual dari rumah sakit.
Pada 2017, Arab Saudi menolak laporan dan spekulasi yang meningkat bahwa raja berencana untuk turun takhta demi putranya Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Keluarga kerajaan Saudi secara tradisional menghabiskan musim panas di Maroko dan tujuan Eropa lainnya.
Baca Juga : Arab Saudi Beri Penghargaan Tiga Negara Pengirim Jemaah Haji Terbanyak
NEOM senilai $ 500 miliar, yang akan dibangun dari awal di sepanjang pantai barat kerajaan yang indah, sedikit tersendat. Menyusul tertembaknya seorang anggota suku oleh pasukan keamanan.
Anggota suku itu menolak menyerahkan tanahnya untuk proyek tersebut.
Di bawah pemerintahan raja, Arab Saudi telah meluncurkan reformasi ekonomi yang ambisius untuk era pasca-minyak dan memberikan lebih banyak hak kepada perempuan, tetapi juga mengadopsi kebijakan luar negeri yang lebih tegas.
Baca Juga : Arab Saudi Ubah Kebijakan Masyair, Tak Ada Lagi Lokasi Khusus Negara Tertentu
Raja Salman adalah raja kedua di Teluk yang dirawat di rumah sakit baru-baru ini, setelah emir Kuwait yang berusia 91 tahun, Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah.
