Sabtu, 08 Agustus 2020 10:03

Calon Pengantin Ikut dalam Pesawat yang Kecelakaan, Kakaknya Telepon Ibu Bilang Begini

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Calon Pengantin Ikut dalam Pesawat yang Kecelakaan, Kakaknya Telepon Ibu Bilang Begini

Ibunya mengatakan, putra tertuanya, Ravisankar meneleponnya beberapa menit setelah kecelakaan.

RAKYATKU.COM - Sekitar 30 hari lagi, Parameswaran Azhakath akan menjalani hari-hari bahagia. Dia dijadwalkan menikah pada 10 September 2020.

Azhakath ada di antara penumpang Air India Express yang kecelakaan di Bandara Karipur, Kozhikod, Jumat (7/8/2020). Dia warga Kerala India yang selama ini bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab.

Parameswaran Azhakath melakukan perjalanan dengan kakak laki-lakinya, Ravisankar Azhakath; adik ipar Tara Sankar; dan keponakan perempuan Ayana Ravisankar. Mereka terbang dalam pesawat bernomor penerbangan IX1344 ke India.

Dikutip dari Gulf News, ibunya mengatakan, putra tertuanya, Ravisankar meneleponnya beberapa menit setelah kecelakaan.

“Kami mengkhawatirkan mereka. Hanya Ravisankar yang menelepon. Dia bilang mereka terluka tapi mereka baik-baik saja,” kata ibu.

Dia mengatakan keluarga bergegas ke lokasi kejadian. Sejauh ini belum ada kabar tentang Azhakath, calon pengantin tersebut.

Pesawat yang kecelakaan itu diterbangkan pilot Deepak Vasant Sathe. Seorang pensiunan Angkatan Udara India. Dia tewas dalam kecelakaan tersebut.

Pesawat Air India Express tergelincir dari landasan pacu Bandara Karipur di Kozhikode. Penerbangan lepas landas dari Dubai tersebut merupakan bagian dari misi repatriasi Vande Bharat bagi para ekspatriat dari UEA.

Laporan kematian pertama dalam insiden tragis itu adalah tentang pilotnya. Kapten DV Sathe didampingi oleh Kapten Akhilesh Kumar sebagai co-pilot, yang terluka parah dan dipindahkan untuk perawatan tetapi kemudian dilaporkan meninggal.

Kapten DV Sathe adalah pensiunan Angkatan Udara India dan Komandan Sayap senior yang berasal dari negara bagian Maharashtra. Dengan pengalaman terbang lebih dari 30 tahun, dia dilaporkan lulus dari kursus ke-58 di Akademi Pertahanan Nasional.

Sathe dilaporkan lulus dengan 'Pedang Kehormatan' dari Akademi Angkatan Udara. 'Pedang Kehormatan' diberikan kepada kadet pertama dalam urutan prestasi ketika lulus dari akademi pelatihan dinas nasional termasuk yang ada di pertahanan, angkatan laut atau angkatan udara.

Sathe ditugaskan dengan Angkatan Udara India pada tahun 1981 dan pensiun pada tahun 2003 sebagai pilot uji andal. Dengan Air India, dia dilaporkan menerbangkan Airbus 310 sebelum mengambil penerbangan komersial Boeing 737 untuk Air India Express.