RAKYATKU.COM - Mason Sheppard, remaja berusia 19 tahun dari Bognor Regis di Sussex Barat, Inggris, adalah satu dari tiga orang yang dituduh Kementerian Kehakiman Amerika Serukat meretas akun Twitter tokoh-tokoh dunia.
Sheppard dituduh meretas akun Twitter mantan presiden AS Barack Obama, Bos Amazon Jeff Bezos, Elon Musk, hingga Kim Kardashian. Peretas mencuit meminta uang tebusan berupa Bitcoin.
Sheppard didakwa meretas Twitter dan mencuri Bitcoin senilai ribuan dolar. Menurut pejabat AS, para peretas berhasil mengumpulkan uang 76.000 poundsterling atau Rp 1,45 miliar melalui 400 transaksi sebelum Twitter melakukan tindakan.
Baca Juga : Lampaui ChatGPT, Threads Jadi Medsos dengan Pertumbuhan Tercepat Sepanjang Sejarah
Sheppard terancam diekstradisi ke AS untuk menghadapi kasus peretasan itu. Dia juga terancam dihukum penjara maksimum 45 tahun apabila terbukti bersalah oleh pengadilan AS.
Dua rekannya adalah Nima Fazeli 22, dari Florida, didakwa membantu dan bersekongkol membantu peretasan. Graham Ivan Clark, 17, ditangkap dengan 30 dakwaan dan dikatakan sebagai dalang.
Sheppard digambarkan sebagai "anak yang baik", ayahnya meninggal karena kanker otak enam tahun yang lalu.
Baca Juga : Twitter Mulai Perlonggar Larangan Iklan Politik
Seorang teman keluarganya berkata ayahnya meninggal ketika Mason masih muda dan membuatnya mudah terpengaruh. "Mereka takut Mason akan diekstradisi."
Sumber: Daily Mail