RAKYTAKU.COM, MAKASSAR - Sertifikasi dosen (serdos) merupakan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional dan memperbaiki kesejahteraan dosen dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya.
Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi.
Di tengah pandemi Covid-19, tidak menjadi penghalang bagi dosen Universitas Megarezky untuk tetap meningkatkan profesionalismenya. Sebanyak 32 orang dosen lolos dalam serdos Kemendikbud Tahap 1 Tahun 2020.
Baca Juga : Prodi S1 Gizi Unimerz Rayakan Hari Gizi Nasional, Usung Tema Cegah Stunting dan Obesitas
Menurut Muhammad Afdal selaku Kepala Unit Pelaksana Pengembangan Tenaga Kependidikan (UPPTK) Universitas Megarezky, dosen yang lolos serdos tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Itu karena semua prosesnya pelaksanaan serdos melalui aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister). Dia menambahkan, dosen yang lolos sertifikasi ini diawali dengan status eligible.
"Elibilge adalah status dosen yang bisa diikut serdos, dengan tahapan, data D1 yaitu dosen yang sudah memenuhi syarat untuk masuk D3 dan lengkap dokumen yang dipersyaratkan (jabfung, kepangkatan/golongan dan inpassing) disistem sertifikasi Periode berjalan, data D2 yaitu dosen yang sudah memenuhi syarat masuk D3 tapi belum melengkapi dokumen di sistem serdos, dosen D2 masih berpeluang masuk ke D1 apabila melengkapi dokumen yang dipersyaratkan tersebut sampai sebelum waktu penetapan data D3. Data D3 adalah dosen yang final ikut pada pelaksanaan sertifikasi periode berjalan," beber Afdal, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga : Unimerz Raih Penghargaan Nominasi Perguruan Tinggi Terbaik Penyelenggara Pembelajaran Daring
Kalau sudah masuk data D3, lanjut dia, maka dosen tersebut sudah bisa ikut tahapan sertifikasinya tapi harus diusulkan oleh perguruan tinggi sebagai data D4 yang diusulkan. Yang bisa masuk ke data D5 melakukan penilaian persepsional, TKDA, TOEP, yang lulus data D5 maka bisa lanjut untuk pengisian deskripsi diri.
Adapun penilaian yang lain dilakukan terhadap pengembangan Tridharma dan kompetensi dasar dosen meliputi kompetensi sosial yang ditunjukkan oleh kemampuan berbahasa Inggris, potensi akademik, dan publikasi ilmiah.
Wakil Rektor I Universitas Megarezky, Julia Fitrianingsih, menyampaikan selamat atas kelulusan 32 dosen. Segenap pimpinan dan civitas mengapresiasi karena serdos di sesi ini terbilang sangat tinggi angka kelulusan. Khususnya sebagai universitas baru di Wilayah Lldikti 9 Sulawesi & Gorontalo.
Baca Juga : Via Virtual, Prodi Gizi Unimerz Gelar Workshop dan Lokakarya Kurikulum
"Dosen tetap konsisten melaksanakan kegiatan Tridharmanya secara profesional karena dengan lulusnya sertifikasi mengindikasikan dosen sebagai tenaga pendidik yang profesional. Artinya pertanggungjawaban secara moral harus diimplementasilan dalam proses belajar mengajar,penelitian dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat," tuturnya.