RAKYATKU.COM - Saat sebuah ledakan menghantam ibu kota Lebanon pada Selasa sore, malapetaka terlihat di hampir semua tempat di Beirut.
Bangunan-bangunan yang jaraknya 10 kilometer dari lokasi ledakan rusak. Pecahan kaca memenuhi jalan-jalan, dan lampu-lampu jalan padam karena ledakan.
Baca Juga : Penembakan saat Pemakaman di Kamp Pengungsi Palestina, 3 Anggota Hamas Tewas
"Saya berada di beranda ketika seluruh daerah sekitar bergoyang ke kiri dan ke kanan," kata produser film, Bane Fakih, yang tinggal di wilayah barat kota, kepada CNN, dilansir Rabu (5/8).
"Sangat dahsyat. Saya tidak pernah ketakutan seperti ini."
Sirene meraung-raung saat ambulans bergegas mengumumpulkan mereka yang terluka, banyak dari mereka berusaha keluar dari reruntuhan rumahnya.
Baca Juga : BBM Langka Picu Kekerasan di Lebanon: Adu Jotos, Pakai Senjata Api, hingga Lempar Granat
Ledakan di Pelabuhan Beirut itu membentuk bumbungan asap raksasa dan bisa terdengar jauh sampai wilayah pinggiran kota. Bumbungan raksasa asap merah menggantung di seluruh langit Beirut saat penduduk kota tersebut yang berjumlah sekitar 4 juta jiwa mulai mengungkap skala kerusakan rumah mereka, mencari pertolongan untuk mengobati luka mereka dan dengan panik memanggil orang yang mereka cintai untuk mencari tahu apakah mereka aman.
"Pelabuhan Beirut benar-benar hancur," kata saksi mata, Bachar Ghattas kepada CNN, menggambarkan adegan yang berlangsung seperti "kiamat".
"Sangat, sangat menakutkan apa yang terjadi saat ini dan orang-orang panik," ujarnya.
Baca Juga : Foto "Bayi Ajaib" dari Ruang Bersalin, Lahir di Tengah Ledakan Dahsyat di Beirut
"Layanan kedaruratan kewalahan."