RAKYATKU.COM - Seorang tahanan seumur hidup berusia 48 tahun sedang dalam perjalanan ke rumah sakit Covid-19 di Benggala Barat, India ketika ia melarikan diri.
Dia menggunakan panggilan alam sebagai alasan untuk menyelinap keluar dari tahanannya.
Pria itu telah mendekam di balik jeruji besi sejak 2011. Dia dihukum karena membunuh istrinya.
Saat dia sedang diangkut dari Rimbick di Darjeeling ke sebuah rumah sakit di Triveni, Kalimpong, pria itu meminta kepada para pengawalnya untuk beristirahat di toilet.
Dikutip dari Kalimpongonlinenews dan Telegraph India, sopir ambulans, Amit Gurung mengatakan bahwa napi tersebut meminta iizin buang air kecil dan buang air besar.
Ternyata kesempatan sekitar 2-3 menit itu dia manfaatkan untuk melarikan diri.
Polisi sedang melakukan upaya untuk menangkap kembali Bhim Rai. Polisi sampai masuk hutan dan memanggil napi dengan pengeras suara.
Polisi memperingatkan Rai bahwa ada macan tutul dan beruang di hutan.
Warganet menanggapi cara polisi menakut-nakuti Bhim Rai. "Semoga hewan-hewan liar memahami pengumuman dari pengeras suara," kata salah seorang di antaranya.
