RAKYATKU.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memublikasikan bahwa kasus kelaparan akibat pandemi Covid-19 menyebabkan 10 ribu kematian anak dalam satu bulan terakhir.
Menurut data yang disampaikan PBB sebelum dipublikasikan dalam jurnal medis Lancet, lebih dari 550 ribu anak setiap bulan menderita kekurangan gizi. Selama lebih dari setahun, angka itu naik 6,7 juta dari total 47 juta kasus pada tahun lalu.
Dilansir dari Associated Press, Kamis (30/7/2020), di Burkina Faso, misalnya, 1 dari 5 anak mengalami kekurangan gizi kronis. Harga makanan kian melonjak dan negara tidak memiliki pasokan pangan cukup.
Baca Juga : Inilah Keppres Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Covid-19 di Indonesia
Dari kawasan Amerika Latin ke Asia Selatan hingga Afrika sub-Sahara, ada lebih banyak keluarga yang tidak punya pasokan makanan yang cukup.
Pada April lalu, kepala Program Pangan Dunia (WFP), David Beasley, memperingatkan ekonomi di bawah Covid-19 akan menyebabkan kelaparan global tahun ini.
Lembaga itu memperkirakan, pada Februari, satu dari setiap tiga orang di Venezuela mengalami kelaparan karena inflasi dan memaksa jutaan orang mengungsi ke luar negeri. Lalu pandemi virus corona pun datang.