RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara terus mengalir. Tak hanya dari berbagai organisasi dan BUMN, bantuan juga datang dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Sulsel. Bahkan bantuan lintas provinsi juga ada. Kali ini, Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar juga ikut peduli musibah banjir bandang yang menimpa Luwu Utara pada 13 Juli 2020 lalu, dengan memberikan bantuan untuk Luwu Utara.
Bantuan kemanusiaan dari Pemda Selayar dibawa langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Selayar, Marjani Sultan, Senin (27/7/2020). Bantuan diterima secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di Ruang Command Center Kantor Bupati. Sekda Selayar didampingi beberapa Kepala Perangkat Daerah setempat. “Apa yang dirasakan saudara kita di Luwu Utara, juga kami rasakan,” kata Sekda Selayar, Marjani Sultan.
Marjani menyebutkan, bantuan yang ia bawa murni berasal dari para ASN lingkup Pemda Selayar dan organisasi kepemudaan yang kemudian terkumpul untuk diberikan kepada masyarakat Luwu Utara yang terdampak bencana. “Kami menitip harapan dan doa, semoga apa yang dialami masyarakat Luwu Utara dapat cepat berlalu,” ujarnya mendoakan.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Sementara Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tidak henti-hentinya mengucap syukur atas empati dan simpati yang datang silih-berganti untuk masyarakat Luwu Utara yang terkena dampak banjir bandang. “Terima kasih atas dukungan dan doa kita semua. Kami melihat ini sebagai ujian, yang harus kami kerjakan dengan baik. Dan melalui ujian ini pula, derajat masyarakat kami dapat ditingkatkan,” harap Indah.
“Semoga bantuan ini membuat masyarakat Luwu Utara menjadi kuat. Sekali lagi terima kasih karena sudah ikut merasakan duka kami. Setelah ini, saya berharap doa kita semua masih ada di sini,” tutup Indah Putri Indriani. Sekadar diketahui, bantuan kemanusiaan dari Pemda Selayar berupa mukenah, pakaian layak pakai, mie instan, camilan dan paket sembako serta uang tunai sebesar Rp110 juta.
