RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Partai NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi, memiliki keyakinan penuh Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi akan terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Cicu--sapaan akrabnya--punya alasan kuat untuk itu.
"Insyaallah," kata Cicu begitu mendapat pertanyaan terkait optimisme terhadap peluang ADAMA--jargon Danny Pomanto-Fatmawati--memenangkan pertarungan di Pilwalkot Makassar 2020.
Anggota DPRD Sulsel itu membeberkan, Danny Pomanto punya modal sosial yang tinggi karena pernah menjabat sebagai Wali Kota Makassar. Sebagai incumbent, program yang ditinggalkannya begitu mengakar dan itu sangat dirasakan masyarakat.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Haters dalam Pengawalan Pemerintahan ADAMA
"Bukan hanya itu, sampai saat ini survei beliau masih yang paling tertinggi," kata Cicu di Kedai Kopi Papa Ong, Rabu sore (22/7/2020).
Ditambah lagi dengan kehadiran Fatmawati yang akan mendampingi Danny Pomanto. "Ini menambah kekuatan lagi. Bu Fatma adalah satu-satunya perempuan yang akan mendampingi bakal calon wali kota. Yang lain, kan, tidak ada?" bebernya.
Fatmawati punya latar belakang yang begitu mumpuni. Mantan Anggota DPR RI 2014-2018, kemudian Ketua Tim Penggerak PKK di Kabupaten Sidrap. Kiprahnya itu banyak sekali bersentuhan dengan persoalan-persoalan pemerintahan dan masyarakat.
Baca Juga : Isi Akhir Pekan di Pagi Hari, Danny-Fatma Kompak Gowes hingga Bantimurung
"Saya yakin itu akan menjadi tambahan amunisi untuk memenangkan pertarungan ini. Jadi insyaallah kita sangat optimis," ujar Cicu yakin.
Hasil survei yang dirilis terakhir, Danny Pomanto-Fatmawati memang selalu berada paling atas. Seperti Profetik Institute yang merilis risetnya pada 30 Juni lalu. Elektabilitas Danny-Fatma berada di angka 36,4%. Setelahnya ada Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (29,8%) dan Syamsu Rizal-Fadli Ananda di urutan terakhir (17,64%). Sisanya belum menentukan pilihan sebesar 16,1%.
Sementara itu, hasil survei GSI yang rilis 28 Juni 2020, Danny Pomanto-Fatmawati mengantongi elektabilitas 36,8%. Disusul Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando 32,5%, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 19,6%, dan Irman Yasin Limpo-Andi Yagkin Padjalangi 3,1%.