Senin, 27 Juli 2020 09:02
Rapat koordinasi bersama Karang Taruna kabupaten/kota di halaman Sekretariat Karang Taruna Sulsel, Minggu (26/7/2020).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Karang Taruna Sulawesi Selatan menyatakan sikap menolak hasil Temu Karya Nasional (TKN) yang digelar pada 20-21 Juli 2020 lalu, di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kopo, Bogor, Jawa Barat.

 

Penolakan itu ditandai dengan rapat koordinasi bersama Karang Taruna kabupaten/kota di halaman Sekretariat Karang Taruna Sulsel, Minggu (26/7/2020).

Ketua Karang Taruna Sulawesi Selatan, Farouk M Beta, mengatakan pihaknya menolak dengan dengan tegas TKN yang berlangsung di Bogor.

Baca Juga : Keterpilihan Andi Ina Tak Diakui, Temu Karya Karang Taruna Sulsel Hadirkan Gibran Jokowi

Dia menilai pada TKN itu, pengesehan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga bertentangan dengan Permensos 25 Tahun 2019.

 

"Dari hasil ini kita akan menyurat ke Kementerian Sosial untuk menyikapi salah satu di antara sikap kita adalah untuk tidak mengesahkan PNKT yang menurut saya itu versi abal-abal," ujarnya.

Salah satu yang dianggap melanggar pada TKN tersebut adalah peserta yang hadir tidak jelas keanggotaannya.

Baca Juga : Aklamasi, Andi Ina Kartika Sari Resmi Menjabat Ketua Karang Taruna Sulsel 2021-2026

"Kepesertaannya tidak tahu dari Karang Taruna yang mana, yang diselip masuk menjadi peserta forum, yang setuju-setuju saja," jelasnya.

"Sulawesi Selatan se-kabupaten/kota solid untuk mempertanyakan hasil TKN kemarin," tegasnya.