Senin, 13 Juli 2020 21:26

Menghadap Menteri ESDM, Gubernur Sulsel Lapor Smelter Huadi Investasi Rp6,5 Triliun

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mendampingi Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy, Amir Jao, menghadap Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kantor Menteri ESDM, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mendampingi Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy, Amir Jao, menghadap Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kantor Menteri ESDM, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Sukses membangun pabrik smelter dua tungku sejak tahun 2012, manajemen PT Huadi Nickel Alloy kembali menanam investasi Rp6,5 triliun

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sukses membangun pabrik smelter dua tungku sejak tahun 2012, manajemen PT Huadi Nickel Alloy kembali menanam investasi Rp6,5 triliun untuk menambah enam tungku lagi mulai 2020.

Saat menerima kunjungan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan mendukung penuh langkah Huadi mengembangkan investasi di sektor pertambangan itu.

Nurdin Abdullah mendampingi Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy, Amir Jao, menghadap Arifin Tasrif di Kantor Menteri ESDM, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Menurut Amir, investasi untuk menambah pabrik itu telah dimulai sejak awal 2020. "Ini tahun tambah empat tungku. Tahun depan tambah dua tungku lagi hingga tambahannya enam tungku. Nanti Huadi memiliki delapan tungku," jelasnya.

Progres pembangunan empat tungku pabrik nikel di Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukkukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, jelas Direktur Utama PT Huadi Nickel Alloy, Jos Stefan Hidecky, sedang berlangsung. "Janjian dengan PLN, April 2021 sudah terpasang," jelasnya.

Kalau kapasitas delapan tungku sudah terpasang, Huadi akan memproduksi 200.000 metrik ton per tahun, dari 50.000 MT yang dihasilkan dua tungku.

Gubernur Permudah Izin Investasi

Di hadapan Arifin Tasrif, Nurdin Abdullah menjelaskan akan terus mendorong investor menanam modalnya di Sulsel.
Bentuk dorongan dari pemerintah Sulsel, katanya, mempermudah perizinan dan memberi dukungan dalam bentuk semua kebijakan terkait investasi.

"Pemerintah meyakinkan kepada pengusaha bahwa kemudahan yang diberikan bukan sekadar janji. Hari ini saya antar investor menghadap Menteri (ESDM). Menteri memberi jaminan untuk memberi dukungan," jelas Bupati Bantaeng periode 2008-2018 ini.

Pada kunjungan ini hadir juga Kepala Dinas ESDM Sulsel Irawan Bintang; Plt Kepala Dinas PTSP Sulsel; Sarifah, dan Manajer GA Huadi, Lily Dewi Candinegara.